Ku baca deret tulisan itu
Hangatnya sampai ke dasar sukma
Melilit lapisan jiwa
Hingga tak terasa ku mengukir sebuh nama
Rasa rindu menyusup tak terduga
Menelisik hamparan rasa
Mengusik jiwa dan raga
Sampai aku selalu terjaga
Setiap malam yang gelap nan gulita
Disana kucoba ukir wajahmu bersama bintang
Gemilaunya membuat sempurna dengan kunang
Netramu yang membius dan tak mau hilang
Gurat senyummu yang selalu terbayang
Dan malam itu
Ku pinta namamu pada sang maha
Menyimpannya dalam setiap do’a
Mengharap kau ditakdirkan sang pencipta
Di bawah bintang, 23 September
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi dari Hati
PoetryTertulis bait lirik yang mengalir dari hati, teruntuk kamu yang pernah memiliki. Tak hanya ingin diam di ruang berdebu yang selalu terselimuti nada rindu. Dalam kelam yang tak disambangi purnama dalam kurun yang begitu lama. Membuatku hanya bisa men...