Jejak langkah usang menapaki bumi
Meninggalkan sebercik melodi
Suara para penyanyi jalan hadir menemani
Menelisik hati yang tak lelah menanti
Alunan nyaring bambu rindu menggetarkan
Terlukis lah pada pasir di hamparan
Tergulung ombak di samudera lautan
Apalah daya
Daku hanyalah daun kering tak berarti
Dari gugur yang telah terganti
Daku hanyalah sebulir es yang mencair
Dari sang salju yang tak lagi ingin mampir
Terkisah lah kita dahulu
Bak kuntum baru bermekar
Namun kini kuncup telah terbakar
Meninggalkan angan yang tak terhantar
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi dari Hati
شِعرTertulis bait lirik yang mengalir dari hati, teruntuk kamu yang pernah memiliki. Tak hanya ingin diam di ruang berdebu yang selalu terselimuti nada rindu. Dalam kelam yang tak disambangi purnama dalam kurun yang begitu lama. Membuatku hanya bisa men...