Assalamu'alaikum semua.....
Banda Aceh, 24 September 2021
Peu haba....semoga get-get mantong
🍁🌿🍁🌿🍁🌿🍁🌿🍁🌿🍁🌿🍁
Sedih deh kalo liatin readers nya aku, yang baca atau cuma liat aja banyak banget... tapi yang cuma kasih bintang bisa dihitung dengan jari, apalagi kalo diminta untuk komen, pasti males bgt kan... but anyway... Terima kasih yang udah vote komen yang belum mari 🙏💕
🌸🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿🌸
Please Jangan jadi pembaca yang gelap... atau Silent Reader
🍀🌺🍀🌺🍀🌺🍀🌺🍀🌺🍀🌺🍀🌺
Jangan lupa follow akun wattpad ku dulu dan
juga akun instagram ku... ada di bawah chap.
🌿🌸🌿🌸Vote dan komen🌸🌿🌸🌿🌸
Kita mulai...
Kalo Typo tolong ditandai ya say....
🌿💐🌿💐🌿💐🌿💐
Kalo Vote gak sampe 200 dan
komen nya gak sampe 50 aku
🐦🐦🐦🐦🐦🐦hiatus dulu ya say....
Berarti cerita ku kurang dinikmati
🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹
Tiga Bulan Kemudian….
Sudah beberapa hari langit Bengkulu di selimuti awan mendung nan menghitam. Hujan selalu turun tanpa henti. Bahkan genangan air pun banyak terjadi di berbagai tempat yang ada di daerah tersebut.
Kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah tak bisa beraktivitas seperti biasanya. Udara yang dingin seakan membuat keadaan semakin parah. Angkutan-angkutan umum yang telah disediakan oleh pemerintah daerah setempat, hampir semuanya kosong tidak ada penumpang nya.
Hanya sebagian penduduk saja yang melakukan aktivitas atau kegiatan, apabila itu memang sudah menjadi hal rutinitas dan kewajiban mereka.
Sedangkan yang lainnya hanya berdiam diri dirumah saja kalau memang itu tidak memiliki keperluan yang sangat mendesak.
Begini juga yang sedang dirasakan oleh salah satu keluarga di kawasan pinggiran ibukota Bengkulu. Lebih tepatnya berada di daerah perkampungan Mekar Sari.
Desa tersebut menjadi semakin terlihat lembab baik itu cuaca maupun tanaman hijau yang ada di daerah itu.
Banyak pohon-pohon yang tumbang hingga mengakibatkan jalanan rusak dan kegiatan warga masyarakat pun terganggu, ini semua terjadi akibat hujan terus menerus serta angin badai yang terjadi di daerah tersebut maupun sekitarnya.
🌿☔🌿☔🌿☔🌿☔🌿☔🌿☔🌿☔🌿☔
Bengkulu, Indonesia
05 : 37 Pagi
" Dezaaaa…cepat kesini nak, mamak dan kak Suci udah siapkan sarapan pagi nya sayang. "
Teriak Anin memanggil putra nya yang masih setia berada di dalam kamarnya.
" Ya maak… ada apa? "
Tanya Deza sambil keluar dari kamarnya dan berjalan ke arah Anindya.
" Cepat kesini sayaang… kita mah sarapan dulu bersama-sama nak!, setelah itu mamak teh akan pergi ke rumah bu Tia atuh! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Masa Lalu Ku
General FictionHiATUS " Bangun kau jalang, segera keluar dari kamar hotel ini, terima kasih untuk tubuh mu, dan ambil uang itu, kalau nanti kau hamil, gugurkan saja, aku tidak sudi memiliki anak dari seorang jalang murahan seperti mu. " *** Gabriel Abraham Rah...