Harlot J (YongJae)

Mohon

Sebelum baca WAJIB vote dan coment! Baca doa kalo perlu😘👍
•
•
•
•
•
•
Happy reading -!

Taeyong tidak tidur sekamar dengan Rosya ia memilih tidur di kamar sebelah tentunya dengan Jaehyun.

Rosya menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut dan menangis dibaliknya, ia tidak menyangka takdir hidupnya akan seperti ini dan tidak terpikirkan sama sekali olehnya.

-

Jaehyun menepuk pelan pundak Rosya membuat perempuan di depannya terkejut dan spontan menoleh ke belakang, Jaehyun mengambil alih pekerjaan Rosya yang sedang memotong wortel

Ia tahu sedang dilihati oleh Rosya yang masih diam dan mengepalkan tangannya

"Kenapa?"

"Mau pukul? Mau nampar?"

Tak

Rosya kembali terkejut saat Jaehyun memotong wortelnya dengan pelan namun membuat suara yang keras

"Jae tolong tinggalin Taeyong, aku cinta sama dia! Kamu jahat jaehyun!" Jaehyun menggelengkan kepalanya heran, ia baru pertama kali mendapat musuh yang bodoh seperti Rosya

Tapi, ia dibuat terkejut saat tiba-tiba Rosya bersujud di depan kakinya sembari memohon agar merelakan Taeyong untuknya, kejadian itu disaksikan oleh dua teman Jaehyun yang baru saja datang dan juga Taeyong yang menatap datar

"Jung Jaehyun aku mohon relakan Taeyong untukku, dia sayang sama aku, aku yang pertama untuknya"

"Jae.. tinggalin Taeyong, aku ga sanggup pisah sama dia Jaee.."

Suara cekikikan yang merendahkan dibuat oleh Arin dan juga Reno—teman Jaehyun. Mereka merekam kejadian itu membuat Jaehyun tertawa kecil dan memilih kembali fokus memasak untuk Taeyong, membiarkan Rosya yang masih saja menangis dan berlutut di depan kakinya.

Jaehyun membawa makanan ke ruang makan sedangkan Arin dan Reno menghampiri Rosya yang masih sesenggukan

"Husst, cantik jangan nangis yaa? Nanti Arin pukul si Jaehyun"

"Beneran Rin?"

"Ya gak lah, yang ada ntar gue dikasih bogeman lagi kayak pas SMA dulu. Cewe cowo dibogem sama dia kalo ada yang mau ngerebut pangerannya"

"Kok sekarang lo jadi temenan sama dia?"

"Dulu gue cuma becanda aja pas mau ngerebut pangerannya eh malah kena bogem beneran" Reno menahan tawanya agar tidak membeludak dan mengakibatkan Arin akan menghajarnya

"Udah ah yuk makan, gue laper" Arin dan Reno hendak pergi menuju ruang makan tapi Arin berhenti sebentar dan mendekati Rosya

"Seharusnya lo bersyukur, lo ga babak belur kayak musuhnya yang lain. Tapi, kayaknya lo juga yang bakal paling parah lukanya gue saranin nyerah aja"

•••••

Taeyong memeriksa sekitar sebentar kalau Jaehyun sudah keluar bersama teman-temannya, ia menghampiri Rosya yang sedang menangis di kamar

Ceklek

Ia berjalan pelan dan berdiri tepat di depan Rosya

"Kenapa? Seharusnya kamu ngalah Ros.."

"Dan kamu bilang apa tadi, kamu yang pertama buat aku?? Apa aku perlu lempar kaca sebesar itu ke muka kamu supaya kamu sadar?"

"Bagi aku, yang pertama tetap Jaehyun dan yang terakhir pun juga Jaehyun."

"Terus kenapa kamu mau berhubungan sama aku Tae?!"

"Itu karna supaya bisa menuruti permintaan orang tuaku yang ingin mempunyai cucu, tapi ternyata.."

"Jadi sekarang aku ga ada alasan buat terus menjalin hubungan ini, cepat atau lambat tapi pasti Jaehyun bakal buat kamu mundur dengan caranya yang gila"

"Aku mohon kamu mundur sekarang sebelum mental kamu semakin buruk Ros, aku takut liat Jaehyun jadi sejahat ini." Taeyong mengucapkan kata terakhirnya dengan nada yang lemah lalu meninggalkan Rosya sendirian lagi

Rosya menjerit sekeras-kerasnya dan meremat kuat rambutnya sendiri sambil menangis kencang, tidak sanggup merasakan pedih takdirnya.

~

Jaehyun tersenyum saat melihat Taeyong yang turun dari tangga, ia berlari kecil dan memeluk kekasihnya

"Gimana?"

"Kamu liat aja sendiri, parah kamu"

"Hehe, yauda lah yaa nanti juga nyerah sendiri"

"Umm, sekarang mau kemana?"

"Ke hotel, aku kangen kamuu"

_________________________________

Tbc!

jgn smgt ttp menyerah Ros

QOMENNYA Q TUNGGU 😠😠😻😘😠