Harlot J (YongJae)

percaya?

Sebelum baca WAJIB vote dan coment! Baca doa kalo perlu😘👍
•
•
•
•
•
•
Happy reading -!

Rosya menangis sejadi-jadinya dalam pelukan Nyonya Lee sambil mencaci-maki Jaehyun, Nyonya Lee membiarkan menantunya meluapkan semua kekesalannya

"Sayang"

Rosya mengangkat wajahnya yang sudah memerah karna terus menangis tanpa henti

"Kamu pasti bisa." Rosya tertegun sebentar lalu semakin erat memeluk tubuh mertua kesayangannya

Tuan Lee hanya melihat kejadian itu dengan helaan napas beratnya dan tatapannya yang susah dimengerti.

~

Taeyong mengambil cuti karna ingin menemani Jaehyun dan bayinya seharian. Jaehyun malah setelah bangun langsung berkutik dengan laptopnya, Taeyong mewajarinya jadi ia memutuskan untuk mandi saja.

Drrtt

Jaehyun melihat layar ponselnya menampilkan nama panggilan dari Nyonya Lee, lalu mengangkatnya

"Halo?"

"Jae ada yang mama mau-"

"Yaaa terserahmu mau pakai cara apapun tidak akan mempan, nenek."

"Jaehyun!"

"Kenapa? Kan benar kau akan menjadi nenek sebentar lagi, salah ku dimana?"

"Sudah dulu ya nek, pekerjaan ku masih banyak. Kau urusi saja menantu mandulmu itu."

•••••

Tuan Lee sedang sibuk mempersiapkan tabungan yang besar untuk kedepannya karna ia tahu bagaimana akhir dari semua ini.

Taeyong dan Jaehyun pulang ke rumah dengan wajah seperti tanpa dosa dan seolah tidak terjadi apa-apa kemarin

"Ren" Reno mengangguk paham ke Arin

"Kita diem aja, gausah ngerusuh dulu yakan, Rin?"

"Iyaa, biar dia yang urus sisanya."

Jaehyun mengedipkan satunya matanya ke arah dua temannya, memberi tahu bahwa semuanya berjalan lancar.

Reno dan Arin beberapa hari ini memang sering menginap di rumah Taeyong untuk menjaga Jaehyun juga membantu Jaehyun melancarkan rencananya.

~

"Kenapa bawa pisau terus, Sun?"

"Tidak apa-apa Tuan" Sunny membungkuk hormat ke Taeyong yang heran melihatnya

"Jae, itu sunny ngapain?"

"Mau ngecincang bebek"

"BENERAN? Aku udah lama ga makan bebek, jadi pengen"

"Kaya doang, makan bebek ga bisa"

"EHHH?? GA GITU YA GEMBROT"

"SIAPA YANG KAMU PANGGIL GEMBROT?? HAH?!!"

-

Nafas Rosya tercekat seolah dunia berhenti selama satu detik saat pisau tajam menempel di lehernya tepat di nadinya, jika tergores sedikit saja..

"Pisau ini sudah diasah dan tajam."

Rosya menjatuhkan bungkus berisi bubuk putih beracun yang akan ia masukkan ke minuman Jaehyun

"Berani kamu lukai saya, saya akan melaporkannya ke polisi"

"Polisi?"

Rosya merasakan nyawanya seperti tinggal setengah saat sebuah pistol menodong tepat di kepalanya

"Sudah berani ingin menyelakai tuan kami dan kau bilang ingin melaporkan kami ke polisi, jalang?" Joan semakin menekan pistolnya ke kepala Rosya

Dug

Rosya memukul keras dada Sunny dengan sikutnya dan hendak melarikan diri, tapi joan menarik rambutnya dan sekarang wajahnya tepat di atas kompor

"Sekali aku menyalakan ini, tamat riwayatmu."

"Sekali bergerak, tamat riwayatmu." ancam Sunny dengan suara dinginnya dan pisaunya yang sudah ada di atas kepala Rosya

"Kau tidak tahu bagaimana Tuan Jaehyun melewati masa-masa terpuruknya saat tahu ia mengandung anak dari seorang pria yang sudah menjadi milik orang lain"

"Awalnya, ia tidak ingin merusak hubungan kalian dan ingin membesarkan anak ini sendirian. Tapi,"

"Keluargamu semakin kurang ajar, Yin Rosya. Keluargamu tahu Tuan sedang mengandung anak Tuan Taeyong jadi mereka mengancam Tuan Jaehyun dan sudah berkali-kali ingin melukai Tuan"

"Jadi, itu salah kalian yang telah membangunkan iblis Tuan Jaehyun yang seharusnya tertidur bahkan terkubur." Joan

Air mata Rosya turun dengan deras sampai matanya benar-benar sembab

"Tapi kalian tidak tahu rasanya dikhianati apalagi saat di masa terpu-"

"Kalau saja Tuan membolehkanku membunuhmu, aku yang akan menghancurkan tenggorokanmu agar tidak terus menggonggong" Sunny semakin erat memegang pisaunya

Dia satu-satunya orang yang menyelamatkan Jaehyun saat akan meminum banyak berbagai obat untuk menggugurkan kandungannya.

~

"Tidak, aku harus mempercayai Rosya."

_________________________________

Tbc!

Makin ga jelas ya

QOMENNYA Q TUNGGU 😠😠😻😘😠