I'm back guys. Jangan lupain vote dan coment nya ya gengs. Kalo bisa follow yu ah.
Aubrey menghentak-hentekan kaki nya kesal masuk kedalam rumahnya, berjalan bersungut-sungut mengucap serah serapah. Al mengikuti sang gadis sambil tertawa geli.
Al sendiri tidak sama sekali merasa salah, salahkan sendiri Aubrey yang tidak bisa diberitahu toh Al sudah beberapa kali menghentikan kegiatan gadisnya.
Al terkekeh menatap pugung Aubrey yang menghilang di balik dinding, mengingat kembali hal yang terjadi Al tidak bisa menghentikan tawanya.
Fleshback.
On.
"Ahhh byy stop it... im here.." Al terus mendesah dibuatnya oleh Aubrey. Dibawah sana Aubrey sedang bekerja keras memuaskan Al.
Mengocok naik turun batang Al, memasukuanya kedalam mulut mungilnya. Al sendiri sudah tidak tahan untuk mencapai pelepasan oleh kegiatan sang gadis yang begitu panas dan agresif.
Al tidak menyangka Aubrey selihay itu memuaskannya karena sepengalaman Al ini pertama kalinya Aubrey dan dia melakukan oral sex.
"Sayaaanggg.. ahhhhmmmh..uuuhhh akuu sampai. Plis stop.." Aubrey menjilat-jilat pelan lubang kencing Al, setelahnya..
Crott..
Squirt.. Al menyemburkan spermanya begitu kencang tanpa bisa di hentikan, menyemprot kencang pada sang gadis dibawahnya. Saking banyaknya yang Al keluarkan sampai menetes pada lantai mobil.
"Allllll!!!!.." Aubrey berteriak nyaring dengan mata yang tertutup dan wajah yang terpenuhi cairan milik Al.
Al bersadar pada sandaran kuris mobil penumpang dibelakng, menatap sang gadis yang merengut kesel. Dengan sisa tenaga yang dimiliki Al menarik sang gadis duduk di sampingnya.
"Hahahahah...I'm sory hony, udah aku bilang tadi buat berkenti. Kamu nya terus aja" tawa Al pecah melihat keadaan Aubrey. Al mengelus surai lembut Aubrey yang setengah lengket oleh keringat dan cairannya.
"Tapikan kamu gausah semburin di muka aku juga kali." Aubrey dengan kesal menarik beberapa lembar tisu dari dashbor depan. Sebelum mengusapkan kewajah , Al lebih dulu mengambilnya.
"Sini aku aja". Dengan telaten Al membersihkan cairan diwajah Aubrey dengan sisa-sisa tawa yang tertinggal.
"Ketawa aja terus, sini aku aja." Aubrey merebut tisu dari tangan Al lalu membersihkannya sendiri.
Al sedikit membungkuk membuka tempat dahsbor untuk mengambil tisu basah, setelahnya Al memaksa Aubrey untuk dia bersihkan.
"Done.." Al menghentikan kegiatan membersihkan wajah Aubrey lalu mengusap lembut pipi gadisnya.
"I'm so sory and thank you baby" Al berbicara lembut, sekilas mengecup bibir Aubrey.
Tanpa repot-repot menjawab dengan bibir tertekuk Aubrey pindah pada kursi penumpang depan tanpa keluar dari mobil.
"Anter aku pulang" ucap Aubrey dengan bersidekap dada.
Al memasukan kembali kejantananya kedalam celana setelah selesai merapihkan pakaian, Al keluar dari dalam mobil lalu masuk kembali pada tempat kemudi. "Sayang aku minta maaf, kan bukan salah aku juga" Al mentap Aubrey.
"Terus kamu salahin aku gitu!?" Sungut Aubrey menatap tajam Al.
"Ya-ya.. ga gitu, maksudnya maaf deh yah, iya aku salah iya, maaf ya" Al terus mencoba dengan menarik pelan kedua tangan Aubrey untuk iya genggam. Aubrey tidak menolak tapi tidak sedikitpun menatap Al.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY|| ON GOING
RomanceConten warning (!) Hubungan Al dan Aubrey berjalan lancar sampai menuju hari pernikahan, hubungan yang harmonis dan berwarna berubah saat dipertengahan pernikahan mereka. Hubungan yang mulai tidak jelas dan banyaknya pertikaian menyampaikan mereka p...