33.berantem

366 84 4
                                    

Syahira:Hai,lama? Ya udh maaf :>

Syahira:Biasalah otak mentok

Happy Reading

Seorang Sakusa Kiyoota kini sedang bermain di ruangan bermain bersama dengan sepupunya Akihko

Kiyoota sedang bermain dinosaurus sementara Akihko bermain mainan yang baru saja dia beli kemarin bersama Suna

Kiyoota membaringkan badannya di karpet tempat bermain tersebut dia melihat mainan nya yang di berikan Atsumu untuknya

Kiyoota memeluk dinosaurus itu lalu memejamkan matanya dia sedang membayangkan Sakusa yang memberinya sebuah mainan

"Kiyo" Panggil Akihko,Kiyoota membuka matanya dan melihat wajak Akihko di situ

"Kau sedang apa" Kiyoota duduk dari tidurnya "Tak apa,sedang membayangkan Daddy memberi sesuatu kepada ku"

Akihko menatap Kiyoota "sesuatu seperti apa?"

Kiyoota menunjuk mainan yang di pegang Akihko "Aku tidak pernah di beri sama Daddy mainan satu pun,sebanyak nya mainan ini ini pemberian Papa semua"

"Kau ingin Kiyoomi-san memberi mu mainan-"

"Tentu! Kenapa kau bodoh sekali" Potong Kiyoota dan setengah emosi pada sepupunya tersebut

"Kenapa ga minta saja?" Kiyoota langsung melemparkan dinosaurus nya ke Akihko

Dan itu mengenai kepala Akihko "Aduh sakit tau!-"

"Kenapa kau mudah sekali berbicara?!" Teriak Kiyoota sontak membikin Akihko kaget

"Aku iri ya sama kau! Iri banget! Pengen banget jadi anak nya Rintaro-san sama Osamu-san! Kenapa sih?! Aku kan darah biru kau engga! Kenapa kau yang di sayang! Aku engga?!"

Akihko yang tadinya kesel sma Kiyoota saat Kiyoota berteriak Akihko hanya bisa diam

Akihko merasa sakit hati kerena perkataan Kiyoota serta kasihan dengan Kiyoota

Kiyoota yang diam menahan emosinya dan nafasnya terengah-engah

Melihat Akihko dengan tatapan yang tajam,seperti singa yang ingin menerkam mangsanya

Kiyoota berlari ke arah Akihko sambil menatap Akihko dengan tajam

Akihko menutup matanya dengan lengan seperti siap untuk di apakan Kiyoota

...

Akihko yang merasa tak di apa apakan langsung membuka matanya dan melihat apa yang terjadi

Kiyoota di tahan sama Kita itu membuat Akihko kaget kerena dia tak merasa ada keberadaan orang lain sedari tadi

"Tuan Akihko saya mohon mundur" Ucap Kita memperingati Akihko

Akihko mundur sampai sudut ruangan itu

"Stt--tenang" Ucap Kita berusaha menenangkan Kiyoota yang ngamuk

Kiyoota terdiam lalu memeluk Kita dengan erat "Good boy"

---

Kiyoota berbaring di kasurnya sambil melihat langit langit ruangan tersebut

"Kenapa aku.. Ga bisa tahan emosi?"

"Kenapa aku kesal sama dia?"

"Kenapa.."

"Akh! Kesal!"

"Lebih baik tidur"

---

Sakusa kini sedang fokus ke laptopnya dari pagi sampai sekarang dia sangat fokus ke laptopnya

Prince •SakuAtsu• (Omegavers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang