Prince •SakuAtsu• (Omegavers)

8.Hilang

Happy Reading

Author pov

"Sam sakit Sam"

"Sabar sabar kita ke rumah sakit"

"Ga ush lu beliin gue obat aja"

"Ga mau gue pokoknya ke rumah sakit!"

Osamu membawa Atsumu kerumah sakit terdekat.

Sudah 1 minggu berlalu semenjak kejadian penyakit Atsumu kambuh.

Sekarang banyak yang jenguk Atsumu.

Oo iya penyakit Atsumu itu ga parah kok,dia cuma nyeri biasa.

Kata dokter ini di akibatkan kerena kecapean,cuma kerena Atsumu dan Osamu gak ngecek ngecek dari dulu jadi mereka kira si Atsumu sakit parah padahal kagak :).

Makanya Atsumu di rumah sakit dulu selama beberapa hari buat istirahat.

(Gak tau sih,ngasal gue :),gue kagak mau bikin nih ff sad ending masalahnya).

Sakusa berjalan menelusuri lorong lorong rumah sakit itu.

Entah kenapa hari ini dia cemas banget sama Atsumu makanya dia datang sebelum dia latihan pedang.

"Tsum,gimana keadaanmu?"

Atsumu melihat ke arah Sakusa.

"Aku gak papa loh Mi"

"Wis Sultan kita nih,sultan yang bayarin nih rumah sakit yang 1 malam sampai 23 jt"

"He?! 23 jt?" Tanya Osamu sama Atsumu tercengang-cengang mendengar perkataan Kuroo.

"Iya lah 1 malam 23 jt"

"Pantasan nih kamar enak banget,eh gue balas budinya gimana anjir!"

"Tolol!"

"Gak santai aja,gak usah di bales balesan"

Sakusa mendekati ranjang Atsumu lalu memberikan pesanan Atsumu tadi.

"Hehe,makasih Omi pudingnya,berapa Mi?"

"Ga usah di bayar"

"Ya berapa dulu?"

"1 nya 7 jt"

Semua orang yang ada di ruangan itu pun langsung bingung melihat Sakusa.

"Lu ngapain beli ampe semahal itu!" Kata Atsumu gak Terima.

"Gue gak tau mau beli di mana,jadinya gue beli puding langganan gue" Ucap Sakusa polos.

"Ini ada 20 anjir,1 nya 7 jt?,berarti semua 140 jt?! Gila anjir! Bisa beli mobil gue!!"

"Eh bagi lah makanan mahal tuh" Ucap Bokuto mendekati Atsumu.

Sakusa langsung menahan Bokuto yang ingin mengambil puding Atsumu.

"Nah untuk kalian"

"Wihh!!"

"Nah gitu lah bagi bagi"

"20 + 20=40 40 × 7= 280,gila Mi lu beli puding ngeluarin uang 280 jt?!"

"Iya emang napa?"

"Polos bat gila"-Suga.

" Dah lah"-Akaashi.

Drittt drittt

Sakusa mengambil hpnya yang berada di kantung celananya.

"Moshi Moshi"

"Sakusa Kiyoomi-sama mengapa Anda menghilang?"

"Gomen aku menjenguk teman ku"

"Bisakah anda kembali? Kerena kita harus latihan?"

"Aku tau"

Setelah selesai menelepon Sakusa langsung berjalan keluar.

"Omi? Mau ke mana?"

"Pulang di cariin sen- bokap" Hampir aja Sakusa keceplosan.

"He? Cepat amat!!"

"Nanti aku ke sini lagi"

"Oke lah awas enggak,dan makasih puding Sultannya"

Sakusa mengangguk.

"Kita juga makasih loh Kiyo"

"Baiklah aku pergi dulu"

Sakusa pun pergi meninggalkan rumah sakit itu.

***

Setelah selesai latihan Sakusa pun kembali ke kamarnya dan membersihkan dirinya.

Setelah membersihkan dirinya dia membuka hpnya dan anehnya dapat banyak wa dan banyak miscall.

Sakusa pun membuka chat Osamu dulu baru yang lain.

Tanpa pikir panjang,Sakusa yang lagi nyantai pun langsung mengganti bajunya menjadi hoodie dan celana biasa,tak lupa masker.

Dia keluar kamar lalu pergi ke bawah dan pas di sana ketemu sama ayahnya.

"Kiyoomi? Mau ke mana?"

"Saya izin keluar ya Ayahanda,teman ku hilang"

Ayahnya Sakusa menatap Sakusa tajam.

"Bawa pedang mu"

"Nanti mere-"

"Engga,percaya sama Ayah,firasat ayah berbeda hari ini"

Sakusa pun mengangguk lalu pergi mengambil pedangnya.

"Komori ayo"

Komori mengangguk.

"Saya pergi dulu Ayahanda"

"Ya hati hati" Dia mengusap kepala Kiyoomi.

Sakusa pun pergi dengan Komori.

Di dalam perjalanan dia berdoa dan memohon agar Atsumu baik baik saja.

TBC

Suna kok gak ada? Dia lagi ada kerjaan gais (maklum umur segitu dah jadi CEO).

:) gue gantung lagi wkwk

See you next time