9.Pangeran bereaksi

695 113 40
                                    


Oke saya up lagi,kerena bakalan ku gantung lama.


Tugas bejibun masalahnya :') di keroyok saya.

Jadi hari ini up dua sekali gus




Happy Reading

Author pov

Sakusa turun dari mobil dan menghampiri teman temannya.

"Nah itu dia Kiyoomi" Ucap Bokuto sambil melambaikan tangannya.

Sakusa berjalan ke tempat mereka.

"Lokasi terakhir Atsumu di mana?" Tanya Sakusa langsung ke topik

"Gue terakhir ketemu dengan dia di lorong rumah sakit,lalu gue ajak dia ke kamar,sampai di kamar gue mau ke bawah dulu masalahnya gue lapar,pas gue balik Atsumu-san sudah tak ada" Jelas Kenma.

"Akhir akhir ini gue ngerasa kejanggalan emang"

Semua melihat Sakusa dengan kaget,kok bisa dia tau kalo ada kejanggalan?

"Kok bisa?"-Osamu.

" Gak firasat aja sih"

"Gue ngerasa kek gitu pas kami ke rumah sakit,nah dari jalan simpang Empat itu kan kita lurus tuh atau bisa di bilang pas Osamu narik kerah baju gue,gue ngelihat ada yang mata matain kita,pas Osamu lepasin kerah baju gue baru gue minta di kawalin kerena yang mata matain kita ngikutin dari belakang,lu tau mobil sedan hitam tu Sam? Yang ngikutin kita sampai mobil yang kawalin kita itu datang baru dia berhenti" Lanjut Sakusa menjelaskan.

"Gue kagak ngerasa njir"-Osamu.

" Ngeri ngeri,jeli banget"-Suga.

"Nah udh dari itu hari ini gue ngerasa firasat gue gak enak sama Atsumu,nah pas juga Atsumu minta tolong beliin puding ya udh gue beliin sekalian gue pengen ketemu dia,nah pas di depan rumah sakit entar kenapa gue ngerasa ada yang natap gue tajam terus pas gue lihat ke arah sana tapi gak ada orang"

"Maksud arti kata lain mereka sudah merencanakan kalau ingin menculik Atsumu"-Akaashi.

Sakusa mengangguk mendengar perkataan Akaashi.

Semua terdiam memikirkan cara agar bisa ketemu sama Atsumu.

" CCTV?"

"Gak bisa Kiyo,udh ku coba buat lihat tuh CCTV kagak ada kejanggalan"-Kenma.

Sakusa menghembuskan nafasnya.

" Gak ada cara lain selain itu ya? Mau bagaimana lagi"

"Maksud lo?"-Kuroo.

" Mungkin kalian akan sedikit terkejut atau tidak? Aku tidak tau,cuma ini cara satu satunya"

Sakusa berjalan ke mobilnya dan Komori keluar mobil sambil membawa sebuah pedang hitam.

Komori pun memberikan pedang itu kepada Sakusa.

"Hati hati,Kiyoomi-sama"

Sakusa mengangguk lalu mendekati mereka yang sedang berkumpul di sana sambil membawa pedang itu.

"Itu?"-Daichi.

" Ya,Pedang Naga Biru,yang hanya bisa di pakai oleh orang yang sudah bergelar Raja"-Kuroo.

"Jangan bilang? Lu Ra-"-Bokuto

" Kagak gue pangeran"

"He!?!"-all.

" Pangeran? Gimana gimana?"-Osamu.

"Kan gue dah bilang mungkin kalian akan sedikit terkejut atau pun tidak"-Sakusa.

" Ya terkejut lah paok!"-Bokuto.

Sakusa tak menghiraukan teman temannya dia mengeluarkan pedang itu dan menancapkan nya di tanah.

"Nanti ku jelaskan"-Sakusa.

Semua terdiam saat Sakusa mulai menutup matanya.

" Boleh kalian mendekat dengan ku?"

Mereka semua pun mendekat ke Sakusa.

"Wahai Dewa Naga Biru,Saya tau saya bukan orang yang bergelar Raja,saya hanya pangeran dari Kerajaan Sakusa,tapi saya mohon,tunjukkan hal yang mengejutkan kami waktu itu,saya mohon rasuki pedang ini dan beri kami petunjuk di mana teman kami berada"

5...

4...

3...

2...

1...

"GUARR"

"Anjing tolol siamak"-Bokuto.

Naga itu mendekati Bokuto yang keringat dingin.

"Tenang lah,mereka orang baik,dan mereka adalah teman ku"-Sakusa.

" Lu bilang apa tadi? Pangeran dari Kerajaan Sakusa?"-Osamu.

"Nanti gue jelasin gue bilang"

"Ku mohon tunjukin jalan di mana Atsumu berada"-Sakusa.

Naga mengelilingi mereka sambil meraung-raung.

" Cih"

Semua melihat Sakusa yang berdecih.

"Suguru Daishou?"-Sakusa.

" Guar"

"Bisakah anda memberi tahu di mana Atsumu berada?"

"Kerajaan Suguru?"

"Ha?!"

"Arigatou"

Naga itu seketika hilang entah kemana.

"Di mana Atsumu?"

"Kerajaan Suguru" Sakusa menatap mereka semua

TBC




Nah gue izin gantung agak lama sampai tugas saya selesai dulu :")








See you next time :>

Prince •SakuAtsu• (Omegavers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang