1

52 35 20
                                    


-

-

'Bagaimana aku bisa menjelaskan kepada mereka, mendengarkan aku bicarapun mereka tidak sudi'

-

-

Bughh

Bughh

Suara Pukulan Menggema di salah satu ruangan Sekolah yang kita yakini adalah gudang.

Di dalam gudang terdapat 7 orang pemuda 1 pemuda dengan ke adaan babak belur dan 6 pemuda yang menampilkan senyum sinisnya.

Faris Atau yang kita kenal adalah Muhammad Faris Lutfiansyah, Dia berjalan ke arah lelaki yang kini telah berusaha untuk berdiri yang tak lain adalah Alvaro Lorenzo.

Faris memegang kerah baju Alvaro sehingga Alvaro kesulitan untuk bernafas.

Braakk

Faris membanting tubuh Alvaro ke tumpukan kursi yang sudah tidak terpakai lagi, Bantingan dari Faris membuat Tubuh Alvaro mati rasa.

Faris yang melihat itu tersenyum tapi tidak dengan ke 5 temannya yang malah meringis merasakan ngilu, Faris yang hendak mendekati Alvaro terhenti karna ucapan Alvaro.

"Kenapa kalian lakuin ini ke gue?" Tanya Alvaro sambil berusaha untuk berdiri dan berjalan mendekat ke arah Faris.

"Lo tanya kenapa?" Faris dengan senyum sinisnya Alvaro hanya menatap Faris dengan tatapan sedu.

"Sadar diri dong! Gue lakuin ini karna gue benci sama Lo! LO YANG UDAH BIKIN DIA PERGI!!!" Faris dengan teriakan di akhir kalimatnya.

"Dia pergi bukan karna gue!" Elak Alvaro

"Jangan banyak ngeles deh Udah jelas jelas waktu kejadian itu Lo ada disana!" Faris

"Percaya sama gue Far bukan salah gue" Ucap Alvaro dengan lirih tatapannya semakin sedu bahkan matanya pun sudah tertutupi oleh air mata.

"MADA ADA SEORANG PENJAHAT YANG MENGAKUI KESALAHANNYA! YANG ADA PENJARA SEKARANG PENUH!" Faris

Bughh

Faris melayangkan sebuah pukulan lagi yang mengakibatkan Alvaro terjatuh dengan luka baru di wajahnya.

Lelaki itu kini sudah penuh dengan luka, Pelipis yang mengeluarkan darah sudut bibir yang sedikit robek akibat pukulan Dari Faris bukan main.

"Faris udah!" Cegah Daniel yang melihat Faris akan melayangkan Pukulannya kembali.

"Lo cegah gue?" Faris dengan nada dingin dengan pandangan terus terpaku ke arah Alvaro.

"Iya gue cegah Lo, Lo liat dia udah babak belur far!" Daniel

"Lo belain dia sekarang? Lo lupa dia yang udah bikin Sahabat kita pergi!!" Ucap Faris dengan emosi.

"Tapi dia juga sahabat kita far" Charles Brian monaldo yang biasa di panggil Brian.

Faris yang mendengar ucapan dari Brian pun langsung menatap Brian dengan tatapan tajam.

ALVARO || (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang