Pagi harinya di Sekolah, lagi dan lagi Natasha menjadi pusat perhatian. Ia memakai sepatu putih, sepatu hitam miliknya jatuh di kolam renang tadi pagi saat Arsyad berenang
"PAGI TASHAAA"bukan Mona melainkan kakak kelasnya, Mucca. Laki-laki itu tersenyum lebar menyambut Natasha di koridor
"Pagi"sapa Natasha balik
"Sepatu lo putih banget, mau gue itemin nggak? "
"EH KAK MUCCAA"Natasha terpekik saat Mucca menginjak sepatunya sekilas lalu pergi. Kakak kelasnya itu memang tidak pernah jelas
"KURANG AJAR"dengus Natasha
"PAGI NENG GEULISSS"sapa Fadlan
Natasha memelototkan matanya, Fadlan si cowok dingin dan pintar kenapa tiba-tiba menyapa dirinya?
"Sepatunya udah kotor dikit tuh, tanggung"
"KAKK" sama dengan Mucca, Fadlan juga menginjak sekilas sepatu milik Natasha. Natasha memandang kesal punggung Fadlan yang berlari
"HAI NENG-"
"APA?!"potong Natasha galak. Disampingnya sudah ada Aldi
"Nggak papa, cuma mau jalanin perintah bang Abi"
"KURANG AJAR"Masih sama. Aldi juga menginjak sekilas sepatu Natasha lalu pergi. Apa tadi dia bilang? Perintah bang Abi?
Natasha mengedarkan pandangannya disekitar koridor ini, matanya memelotot kaget saat melihat Abian diujung koridor sedang tersenyum miring bersama kelima temannya
"Gila"
"EH YANG SEPATU PUTIH JANGAN MASUK KELAS, DIHUKUM DULU"sahut Elsa sang kakak osis teman club Natasha
Natasha membulatkan mata "KABUR"
"TASHAAAAA"panggil Elsa nyaring dikoridor
$$$
Natasha tak jadi dihukum karena tiba-tiba ada tawuran mendadak. Entah tawuran apa yang intinya mengharuskan semua siswa pulang. Natasha sangat bahagia, akhirnya bisa pulang jam 10 pagi berbeda dengan Mona yang mengkhawatirkan sang kekasih Baskara, Anak the cancers ikut tersangkut dalam tawuran abal-abalan itu
"Entar kak Baskara mati ketusuk belati gimana? "tanya Mona
"Aamiin"sahut Natasha
"Heh"
"Lo jangan gitu dong Sha"
"Iya ngga kok, tenang aja. Baskara hebat"
"Paling ketusuk doang, udah biasa kan"ujar Natasha
"Ini supir gue lama banget dah asu"kesal Mona. Hari ini mereka akan pergi ke mall, berbelanja
$$$
Natasha pulang kerumah pukul 5 sore membawa tentengan belanja. Pemandangan yang pertama ia lihat saat membuka pintu utama adalah Abian yang meringis sambil menimang Arsyad. Arsyad merasa nyaman berada di sisi Abian
"Habis ngapain lo? "tanya Natasha memperhatikan luka dan lebam diwajah Abian
"Cangkul"
"Berantem lah"sahutnya sewot
Natasha berdecak sebal. Ia menaruh tentengan belanjanya lalu menghampiri Abian disofa. Natasha duduk disebelah Abian
"Liat muka lo coba"pinta Natasha
Abian menoleh memperlihatkan wajahnya yang luka dan lebam
"Makin jelek lo"
"Bacot"
KAMU SEDANG MEMBACA
Abian : DANGEROUS BOY
Teen FictionAbian itu nakal Dingin Bahaya Namun ia harus menjadi babysitter dirumah Adik kelasnya agar pemasukannya tetap berjalan lancar [FOLLOW SEBELUM BACA] [FOLLOW @wp.jiluv ON INSTA] Rank 3 in #dangerousboy [lupa tanggal njem] Rank 2 in #dangerousboy [sen...