HALO HALO HALO
HAPPY READING YAAA ❤❤
Bel pulang sudah berbunyi, Natasha dan Mona berjalan bersamaan dikoridor sambil menceritaka hal random. Mona sendiri tak mengerti dengan Natasha, bisa-bisanya gadis itu tidak sedih sama sekali setelah diputuskan
"Pulang bareng yuk, Baskara bawa Mobil"ajak Mona
"Ayolah gas"seru Natasha
"Eh eniwe lo kok ga sedih di putusin? "tanya Mona
"Dih gatau aja lo,gue kalau malam nangisin dia tau gak"jawab Natasha
"Dih anjir jadi sad girl lo sekarang"
"Ya namanya kehidupan"
"Gue gak mau aja jadi cewek alay yang kelebayan banget diputusin. Cowok banyak kok ad-"
"Cowok banyak tapi lo gak bakal nemu cowok kayak Abian. Yang sayang sama anak kecil. Kalau Abian ga usah diraguin sih kata gue"potong Mona. Natasha mengerucutkan bibirnya kebawah
"Ini gara-gara si Mirna nih"
"Santai aja sist, mereka beda agama kok, gak bakal bisa bersatu, saingannya tuhan"ujar Mona
Natasha tersenyum tipis "Iya sih, gue percaya mereka gak bakal bisa bersama"
$$$
Abian memasuki rumah sederhana milik Mirna
"Shalom"salam Mirna
"Hai sayang"sapa Mama Mirna yang berpakaian sangat rapih dengan kuncirannya yang sangat tinggi
Abian tersenyum tipis "Halo tante"sapa Abian
Mama Mirna atau yang lebih dikenal dengan panggilan Maria tersenyum manis
"Ganteng amat sih pacar kamu dek"pujinya
"Heheh tante"
"Masuk dulu, ayok"
"Tante sudah siapin makanan banyak nih"
"Mama ngga masak daging babi kan? "tanya Mirna
"Ngga kok sayang, ayo duduk makan"titah Maria
Abian tersenyum tipis menanggapi sambutan Maria. Ia mendudukan dirinya disofa empuk itu sambil mengamati setiap sudut dirumah ini. Ponselnya bergetar menandakan ada pesan masuk. Ia hanya melirik layar ponselnya sekilas. Ia mendesah kecewa, bukan Natasha melainkan nomor tak dikenal mengirimkan voice note
Sementara di sisi lain Arsyad sedang menangis sesegukan karena tak dijenguk oleh Abian. Bu Lulu mengirimkan voice note Arsyad menangis ke nomor WA Abian
$$$
Natasha menatap langit-langit kamarnya "Ini beneran putus? "tanyanya bermonolog
Natasha menghela nafas kasar. Badannya sangat pegal berkatifitas hari ini. Ia memejamkan matanya pelan memasuki alam mimpinya. Ia akan mengistirahatkan badannya dan juga fikirannya hari ini
Mirna mengarahkan satu suapan nasi ke mulut Abian. Dengan ragu Abian menerima sodoran itu. Mirna tersenyum manis. Abian masih terjebak di rumah Mirna hingga sore ini
"Romantisnya anak Mama"puji Maria
Abian menyengir, jujur saja ia malu. Gaya pacarannya dengan Mirna dan Natasha jelas berbeda
"Mau tambah nggak? "tanya Mirna pada Abian
Abian menggelengkan kepala pelan "Ini aja belum abis"
KAMU SEDANG MEMBACA
Abian : DANGEROUS BOY
Fiksi RemajaAbian itu nakal Dingin Bahaya Namun ia harus menjadi babysitter dirumah Adik kelasnya agar pemasukannya tetap berjalan lancar [FOLLOW SEBELUM BACA] [FOLLOW @wp.jiluv ON INSTA] Rank 3 in #dangerousboy [lupa tanggal njem] Rank 2 in #dangerousboy [sen...