10||Diskors

4.8K 506 11
                                    

JANGA SALAH LAPAK YA

HAPPY READING

Abian tersenyum tipis namun senyumnya tak dilihat oleh Natasha

"Gue minta maaf"ujar Natasha

"Udah marah gajelas tadi pagi"lanjutnya

"Nyawa gue belum kekumpul aja. Makanya nuduh lo"

"Maafin gue ya Bi"

"Hm"sahut Abian datar

"Kok Hm doang? "tanya Natasha kesal

"Terus apa? "tanya Abian menoleh kearah Natasha

"Apa kek atau nggak bilang Iya sayang di maafin, kaya orang-orang"jawab Natasha

Abian terkekeh pelan "Kesini kalau mau gue maafin"ujar Abian

Natasha mengerutkan keningnya tapi ia tetap pergi menghampiri Abian dipinggiran kasur

"Apa? "tanya Natasha

"Pijitin gue"perintah Abian sambil membalikkan badannya. Natasha membulatkan mata kesal.

"OGAH"tolaknya

"Gak gue maafin"

"Ck"

Tangan Natasha mulai terangkat untuk memijat punggung milik Abian

"Nah gitu"

"Kerasin pijitnya gak kerasa"

"AW, JANGAN DI CUBIT"

"Pelan-pelanin dikit kek, geli"

"Disini"

"AW PELAN PELAN"komentar Abian

Natasha mendengus kesal. Ia menabok kepala Abian

"Modus lo"sahut Natasha

"Mana ada modus gini. Kalau modus gue suruh lo pijat pantat gue"sarkasnya

"HEH"

"Kan bener"

"Syad,injak belakang Kak Abi dong"pinta Abian

Dengan senang hati Arsyad menaiki punggung Abian lalu memegang tembok sebagai pertahanannya. Arsyad terkekeh geli mendengar pekikan alay Abian yang terdengar seperti singa yang meraung

"AW"

"NGGA KAKA NGGA ADE, SAMA AJA"

"SYAD UDAH SYAD"

"AHAHAHAHAHA"

"ADUH UDAH"

"ARSYAD TURUN"

"AHAHAHAHAHAHAH"

"INJAK SYAD, INJAK TERUS"

"AHAHAHAHAHHA"

Ketiganya tertawa keras menggema di kamar ini. Kalau ada yang melihat kejadiaan saat ini mungkin mereka mengira Abian,Arsyad dan Natasha adalah keluarga kecil yang harmonis

Asik tertawa, Natasha tak menyadari ada telpon masuk dari sang Mama

$$$

Saking capeknya bermain, Natasha dan Arsyad terlelap tidur di kamar Abian. Abian tersenyum tipis, ia mengamati wajah Natasha dan Arsyad

Cup

Abian memberi kecupan singkat di dahi Arsyad. Abian melirik sekilas ponselnya yang dari tadi berdering. Tangannya terangkat untuk mengambil ponsel itu

Abian melihat layar ponselnya. Matanya mendelik kaget

0862xxxx

Send picture

Abian : DANGEROUS BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang