11||Marah

4.6K 514 23
                                    

Abian membuka pintu utama rumah mewah milik Natasha itu. Abian tersenyum tipis melihat Arsyad sedang bermain dengan ART

"Tante puput mana Bi? "tanya Abian

"Udah balik ke Flipina lagi"jawabnya

"Loh kok cepet banget sih? "tanya Abian

"Ada urusan mendadak ceunah"jawab Art itu

Abian manggu-manggut. Ia mengambil alih Arsyad. Ia mengedarkan pandangannya disetiap sudut ruangan ini

"Tasha mana Bi? "tanya Abian

"Aduh... Saya juga nggak tau den, dia belum balik"jawab Art itu

"Tapi tadi saya dapet telpon dari Den Arnold, katanya Neng Tasha lagi sama dia"lanjutnya

"Arnold? "beo Abian

"Arnold siapanya Tasha Bi? "tanya Abian

"Pacarnya. Dulu tuh Arnold suka datang kesini ketemu sama Pak Arya, papanya Neng Tasha"jawab Art itu

Abian manggut-manggut. Ia menghela nafas kasar

"Saya kedapur dulu ya Den"pamit ART itu. Abian mengangguk mengiyakan

Abian dan Arsyad mulai sibuk bermain. Sesekali Arsyad terkekeh geli mendengar nada bicara Abian yang di imut-imuti

Brakkk

Pintu utama terbuka sangat keras, itu Natasha. Natasha masuk kedalam rumah dengan wajah tertekuk. Natasha berlari kecil menaiki tangga. Abian terus memperhatikan gerak gerik gadis itu

"Kak Aca tenapa? "tanya Arsyad

Abian mengangkat kedua bahunya keatas "Nggak tau"

"Main lagi yuk"ajak Abian

"Acad belum bobo ciang"ujar Arsyad

"Kamu mau tidur? "tanya Abian

Arsyad mengangguk lucu. Abian tersenyum tipis lalu menggendong Arsyad membawanya naik ke lantai 2

Abian bingung, apakah Arsyad masih satu kamar dengan Natasha atau tidak? Abian mengetuk pintu berwarna putih

Tok tok tok

"Hm? "sahut seseorang, Natasha

"Arsyad mau tidur"ujar Abian

"Kamar dia disebelah. Bukan disini"jelas Natasha

Abian melangkahkan kakinya ke kamar sebelah lalu membuka pintu kamar itu. Benar saja, kamar itu bernuansa biru dan banyak di hiasi mobil-mobil mainan

Abian membawa Arsyad kekamar mandi untuk mencuci kaki dan tangan kemudian membawanya keatas kasur. Arsyad menarik boneka upinnya lalu merebahkan badannya sambil memilin baju boneka itu

Abian tersenyum tipis. Ia menghela nafas lelah

"Udah lama ga clubing"gumamnya

"Gara-gara jagain lo nih Cil, gue bisa mabuk-mabukan lagi"ucapnya diakhiri kekehan geli

Setelah menidurkan Arsyad. Abian keluar dari kamar itu dan sangat kebetulan Natasha keluar dari kamarnya juga. Abian tersenyum tipis. Ia berjalan cepat lalu sengaja menyenggol bahu Natasha

"Aw"ringis Natasha

Natasha menatap kearah Abian yang tersenyum tengil. Natasha memutar bola matanya malas lalu turun kebawah

"Beneran marah ternyata"

"Mampus dah"

Mungkin kali ini Abian akan berjuang mendapatkan Natasha dengan cara yang bersih. Cara bersih maksudnya tidak ada unsur memaksa atau hal-hal lain, tapi kita lihat nanti. Abian akan berusaha meluluhkan hati gadis kecil itu yang pernah menjabat menjadi kekasih 1 malamnya

Abian : DANGEROUS BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang