15||Mirna again

3.4K 417 74
                                    

HALOKKKK

APA KABAR?

JANGAN SALAH LAPAK YAA

FOLLOW INSTAGRAM @wp.jiluv❤

HAPPY READING

"Kak Abi gak suka cewek yang kasar-kasar tau"

"Gak nanya"

Abian menggandeng tangan Natasha didepan mata kepala Mirna

"Gue udah punya pacar, plies lo sadar diri"celetuk Abian tak suka ada Mirna didepannya

Mirna mengerucutkan bibirnya "Kamu masih sayang sama aku kan? "tanya Mirna konyol

Abian berdecih "Gak doyan sama orang gila"hinanya

Mirna mendelik dan tersentak kaget

Mirna menggelengkan kepala pelan "Dulu kamu gak kaya gini, gak pernah kasar sama aku. Tapi sekarang..... "ungkap Mirna menggantung kalimatnya

"Pasti gara-gara kamu kan! "tuduh Mirna pada Natasha. Natasha mendelik

"Gausa sembarangan lo, alay. Lo bukan era Abian lagi"sahut Mucca tak suka

Mirna menatap Mucca tajam "Sana lo"usir Fadlan

Mirna membuka jalan dan membiarkan mereka pergi. Ia menghentakkan kaki kesal. Ia merogoh sakunya lalu mengambil ponselnya. Ia menghubungi sang Mama

"Ma, Abian kasar sama aku"adu Mirna

$$$

Abian dan anak the cancers lainnya bolos. Kalau mereka tahu pelajaran pertama adalah matematika mungkin mereka akan menetap dikantin

Abian menghembuskan asap rokoknya keatas. Mereka sedang berada di rooftop menikmati angin pagi dan teriknya matahari

Sedari tadi pikiran Abian tak pernah lepas dari Mirna. Ia mendengus kesal,kenapa gadis itu kembali lagi? Kenapa tidak mati saja

Aldi, Ando, Mucca dan Fadlan sedang sibuk bermain game online sedangkan Baskara sedang sibuk menghubungi Mona. Gadis itu tadi sempat ngambek karena tidak ikut menghina Mirna. Mona juga benci sama Mirna karena Mona pernah memergoki Mirna menelfon pacarnya terus-terusan

Baskara menghela nafas kasar "Cewek gue aneh banget! "akunya

"Emang aneh"balas Mucca yang fokusnya mengarah pada layar ponsel

"Masa gitu doang ngambek"lanjut Baskara

"Yaelah namanya cewek, Man"sahut Ando

"Iya sih"

"Gue jadi pengen bunuh si Mirna jadinya"sahut Fadlan. Mereka benar-benar benci pada Mirna, bahkan sangat benci

Baskara terkekeh pelan "Istigfar lo Cil"

Abian merogoh sakunya saat ponselnya tiba-tiba bergetar, rupanya ada telpon dari Natasha

Abian menggeser tombol hijau diponselnya lalu mengarahkan ponselnya itu ketelinga

"Halo"sapa Abian lembut

Tidak ada sahutan

"Halo"sapa Abian

Terdengar isak tangis kecil

Abian mengerutkan keningnya

"Halo"sapa Abian lagi

"Aku kena  bola"adu Natasha to the point dengan isak tangis

Rahang Abian menguat. Ia meremas ponselnya lalu mematikan telpon itu sepihak. Abian berdiri lalu lari tergopoh-gopoh turun dari rooftop. Mucca mengernyitkan dahinya heran melihat tingkah temannya itu

Abian : DANGEROUS BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang