始めましょう !
"Jadi kamu jalan-jalan sendirian mana malam-malam lagi itu kenapa? "
"Gak jalan-jalan ko"
"Terus apa? "
"Kan tadi itu habis dari mall terus mau pulang tapi lupa gak bawa dompet jadi harus jalan"
Kuroo mengerutkan alisnya "Kenapa bisa lupa bawa dompet ? " tanya nya bingung, pasalnya kan itu benda penting banget.
"Gak tau, pokoknya aku lupa"
Laki-laki ini pun menghela nafas nya"Untung aja ada aku lewat, coba kalau enggak kamu pasti jalan 7 km ke rumah"
[name] terkekeh kecil "Makasih ya" katanya.
Aduh Kuroo gak kuat kalau denger kekehan dari calon--bukan calon tapi mantan gebetan nya ini.
"Eh memang nya kamu habis dari mall ngapain? Makan bareng temen? Shopping atau apa? " tanya Kuroo penasaran
[name] tiba-tiba saja sakit hatinya, padahal Kuroo gak nyinggung apa-apa tentang Atsumu.
"Jalan-jalan" balas nya pelan.
"Oh sendirian?"
"Iya"
Wah harusnya Kuroo diajakin biar bisa jalan berdua.
"Tapi [name] aku gak percaya kalau kamu jalan sendirian, coba cerita yang jelas"
"..... "
"Cerita [name], aku siap dengerin kaya biasa ko! "
[name] pun menghela nafas nya kemudian menatap ke arah luar jendela "Aku tadinya jalan berdua sama Atsumu tapi gak lama ada perempuan nyamperin Atsumu dan dia sama perempuan itu langsung pergi ninggalin aku, ya aku mending pulang aja"
"Kamu gak larang? "
"Gak"
"Kenapa? Harusnya kamu larang, bahkan marah juga kamu berhak [name] "
[name] pun memberanikan diri untuk menatap Kuroo "Gak apa-apa, lagipula sebelum nya Atsumu ada janji jalan-jalan lebih dulu sama dia jadi ya aku harus ngalah hehe"
Kuroo menghela nafas nya, ko dia ngerasa kalau [name] itu bodoh banget ya. Aduh untung nya Kuroo say--enggak sih udah mulai moveon.
Eh [name] bodoh sih dari dulu.
"Bodoh"
[name] pun membulatkan matanya "Eh? Apa kamu bilang ? "
"Kamu bodoh, harus nya kalau Atsumu jalan-jalan sama perempuan gitu kamu marah bukan ngalah"
Eh? I-ini Kuroo marahin dia?
"Tapi aku gak enak kan nanti disangka ov--"
"Bukan overprotective, cuman kalau jalan-jalan sama pegangan tangan gitu itu gak masalah buat kamu marahin [name]"
".... "
"Kalau dibiarin nanti Atsumu nya tambah seenaknya"
"... "
"Lebih baik kamu sekarang jadi milik aku" itu ucapan Kuroo dalam hati, yakali ngomong langsung.
"Aku beneran bingung sama kamu"
"Aku cuman.... "
"Sudah lupakan, sekarang kamu makan gak? " tanya Kuroo
"Enggak, mau pulang aja"
Kuroo terdiam, seperti nya kata-kata yang tadi telah menyakiti perasaan [name]. Ya mau bagaimana lagi dianya udah gedeg banget.
"Yaudah"
Kuroo pun melajukan mobilnya dengan agak cepat, karena [name] nya juga udah kaya yang gak nyaman gitu.
Dan sesampainya di rumah, [name] mengucapkan Terimakasih pada Kuroo kemudian turun dengan terburu-buru.
Ah kalau gini, Kuroo makin tambah bersalah. Sialan emang mulut nya ini, seenaknya banget kalau ngomong.
Coba aja kalau Atsumu gak sialan, pasti dia gak bakaln ngomong kaya gini.
"Cih"
終わった !
Waw (☞ ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)☞
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD | Miya Atsumu √
Fiksi PenggemarEND! [ BAD BOOK 1 ! ] Meskipun Atsumu BADjingan tidak tahu adab, tapi [name] tetep sayang ko. 2O21年、O7月、17日