[O3]

2.3K 468 139
                                    

始めましょう !

"Atsumu-kun jadi enggak nganterin aku ke kantor? "

"Eh? Nganter--Oh! Maaf sayang, aku masih dirumah nya Haru-chan"

[name] langsung saja membulat kan mata nya saat mendengar kata-kata itu keluar "Ko kamu ada dirumah dia? "

"Aku nginep tadi malam di rumahnya karena hujan kan, dia takut aku kenapa-napa jadi nyaranin buat nginep"

Emang sih, setelah Atsumu pergi itu hujan turun agak deras. Tapi kan itu masih bisa diterobos apalagi pake mobil.

"O-oh gitu"

"Kamu naik taxi atau apalah ya, aku mau sarapan dulu... bye sayang"

"I-iya"

Sambungan pun di putuskan sepihak. Pelaku nya itu Atsumu dan [name] jelas aja sedih karena tidak jadi di antar terus juga dia penasaran apa yang mereka lakukan tadi malam, ah [name] jadi sedikit takut.

Perempuan ini pun menghela nafasnya kemudian berdiri dari sofa lalu berjalan menuju rak dimana sepatu nya di simpan.

"Dianterin sama siapa? " tanya Okaa-san tiba-tiba.

"Naik Taxi"

"Loh gak bareng Atsumu? "

"Enggak, dia ada urusan"

"Oh gitu "

Tok tok tok

Karena [name] yang paling dekat dengan pintu maka perempuan itu lah yang membuka nya.

Ceklek

"Halo [name] - chan"

"Eh? Kuroo? "

Kuroo tersenyum kecil "Maaf nih ganggu, mau jemp--Oh ada Okaa-san nya [name] - chan... Selamat pagi"

Okaa-san terkekeh kecil "Selamat pagi juga Kuroo-kun, mau jemput ya? "

"Ko tahu? "

"Nebak aja"

Kuroo mengangguk kecil kemudian menatap ke arah [name] "Kenapa menatap ku seperti itu? "

"Aneh saja karena mau jemput"

"Tidak gratis tentu nya"

"Cih, sialan " umpat [name] pelan, karena masih ada Okaa-san nya. Kan kalau kedengaran bisa bahaya.

Kuroo terkekeh kecil lalu menatap kembali Okaa-san [name] "Kalau begitu Okaa-san aku izin membawa anak kecil ini"

"Eh?! Siapa anak kecil?! "

"Boleh-boleh, terimakasih Kuroo-kun sudah mau jemput [name] "

"Iya sama-sama, ayo [name] - chan"

[name] mendelik kemudian berjalan duluan meninggal Kuroo yang masih diam di depan pintu itu.

Sementara Kuroo hanya bisa menghela nafasnya, udah di baikin ngelunjak ... Untung say--enggak lah punya orang, yakali Kuroo pebinor entar di spike Miya Atsumu patah kepala dia.

Eh---tapi emang Atsumu nya peduli (?) hehe.

"Okaa-san aku pamit "

"Iya hati-hati "

Kuroo mengangguk lalu berjalan cepat menuju mobil nya yang terletak di depan pagar rumah milik [name], Kemudian dia masuk dari pintu kemudi.

"Aku kaget sih kamu tiba-tiba datang mau jemput" ucap tiba-tiba [name].

"Hm? "

"Alasannya apa? Yang bener jawab nya"

"Kebetulan ada urusan didekat sini, lalu aku ke rumah kamu sekalian mau ngajakin berangkat bareng tapi itu kalau masih ada di rumah gitu, eh ternyata ada" balas Kuroo sambil memakai seatbelt nya.

"Oh"

"Ngomong-ngomong kenapa masih dirumah? "

"Hm? Atsumu gak jadi jemput"

"Kenapa? Kali ini pasti sibuk? "

"Gak tau juga, cuman katanya dia lagi dirumah temennya nginep jadi gak bisa jemput "

Kuroo mengerutkan alis nya "Temen? "

"Iya, nama nya Haru"

"H-haru?! Itu kan perempuan? "

"Iya"

Kuroo benar-benar tidak percaya dengan apa yang di katakan oleh [name], bisa-bisanya Atsumu itu tidur di rumah perempuan lain.

"K-kau tidak marah? "

"Sedikit"

"Sedikit? "

"Iya"

"[name] jangan seperti itu kadang-kadang juga kau harus marah pada kekasih mu itu " kuroo mengatakan ini karena dia juga udah gedeg banget sama Atsumu, emang sih ini pertama kalinya dia dengar atsumu tidur dirumah perempuan.

Tapi yang lain-lain nya, itu juga sama bikin gedeg. [name] suka cerita gitu, tapi apa? Perempuan itu tidak memperdulikan nya.

Haduh...

"Aku tidak mau, nanti kalau marah aku bakalan di cap posesif sama dia terus di putusin... Enggak mau"

Ah seharusnya Kuroo tidak perlu bertanya, karena jawaban ini lah yang akan keluar. Meskipun begitu dia tetap sedih, karena [name] terlalu mencintai laki-laki yang salah.

終わった !

Kuroo juga padahal sialan, tapi kita buat agak waras di sini hehe. 🌚👍

BAD | Miya Atsumu √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang