extra part

6.6K 413 88
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Amortentia.

Itu setahun yang lalu sebelum kedatangan Hermione ke Hogwarts. Dan Tom benar-benar menghiraukan bagaimana aroma itu tercium begitu memabukkan disekelilingnya.

Ada perasaan konyol saat dia mencium aroma dari amortentia nya, sangat menghibur bahwa seseorang seperti nya pun akan memiliki aroma yang menarik perhatian nya. Bahkan saat beberapa bulan dan seumur hidupnya dia tak pernah memiliki ketertarikan pada perempuan sekalipun, dan sekarang dia memiliki nya.

Saat pertama kali dia mendekatinya, dia sudah berangan-angan dari mana aroma memabukkan itu bisa tercium sangat familiar baginya dan Tom tak pernah tau jika perempuan itulah yang memilikinya.

Saat dia mencekik nya, menyakitinya, berjarak begitu dekat dengan nya. Tom bisa mengendus sesuatu yang abnormal di udara disekitarnya, aroma menggairahkan yang dengan cepat menekan seluruh tubuhnya dengan pelukan erat bunga di musim semi dan vanila. Tentu itu bukan aroma sebuah semprotan parfum mahal, tapi terasa seperti aroma kulitnya yang halus dari tubuhnya sendiri. Dan Tom tak pernah merasakan kejantanannya berkedut luar biasa hebat saat mencium aroma itu. Menjadi gila.

Hermione Granger.

Perempuan mudblood sialan yang telah membuat seorang Tom Riddle menjadi mabuk kepayang oleh kecerdasan dan kekuatannya. Tom menyukai penyihir yang seperti itu. Terkendali dengan pengetahuan dan kekuatan. Dia adalah penyihir yang setara dengan nya walau Tom tau dialah yang paling unggul. Tapi Hermione bukanlah sembarangan penyihir yang akan terkencing kencing di celana karena kutukan cruciatus darinya. Perempuan itu tau caranya mengendalikan rasa sakit.

Ketakutan. Tom sangat menyukai saat perempuan itu menatap nya dengan kilatan manik madu yang terpancar dengan getaran membara oleh ketakutan. Jelas sekali bahwa Hermione tau siapa dirinya. Informasi yang diberikan sekolah padanya bukanlah yang sebenarnya, Tom tau itu dengan jelas. Dan seolah itu semua belum cukup, Tom menginginkan perempuan itu dibawah kendalinya. Mungkin membuat dia tergila-gila seperti kebanyakan perempuan yang rela mengangkang untuk ditiduri dengan keras. Yah, sedikit harus bersabar karena ternyata Hermione bukanlah perempuan yang tergila-gila dengan apapun bentuk romantisme, seperti dirinya.

Lagi-lagi Tom melihat begitu banyak persamaan dirinya dengan Hermione.

Kekuatan, pengetahuan, ambisi, keras kepala, kelicikan dan kendali.

Hal hal selalu berhubungan dan Tom senang saat dia dapat melakukan itu dengan penyihir cantik yang kuat. Tom suka berdebat, dan Hermione juga menyukai itu. Jadi dia merasa semakin bersemangat saat mereka bahkan melakukan perdebatan kecil hanya tentang masalah sepele. Tom suka melihatnya berderak dengan penuh emosi saat kata-kata nya keluar dari mulutnya yang manis, Hermione terlihat begitu menggairahkan dan seksi.

Dua bulan berlalu setelah ultimatum nya pada para pengikutnya atas klaimnya pada Hermione. Tak ada yang dapat menyentuh nya, tak ada yang dapat mendekati nya kecuali dirinya sendiri.

LOVE. (short story) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang