love 05.

6.9K 447 61
                                    

A/N

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A/N

karena ini short story, alur yang dibikin pun agak cepet, jadi harap maklum ya kalo ceritanya ga jelas heheh.

'''

Tom merasa ada yang salah disekitar nya. Sejak tadi ia bisa merasakan bahwa ada sesuatu diantara dua orang yang kini duduk didepan dan disebelah kanannya.

Ya, itu adalah Dion dan Hermione.

Gadis yang saat ini memiliki rambut kuncir kuda itu sejak tadi bertingkah aneh dengan wajah memerah. Ia tak tau kenapa. Tom berpikir bahwa dia demam atau semacam nya.

Lalu Dion, pemuda yang menjadi pengikutnya itu sesekali membuang muka jika tanpa sengaja bertatapan dengan Hermione.

Sungguh aneh bukan?

Wajah Dion mungkin masih sama. Tetap tegas dengan pancaran benci pada Hermione, hanya saja tatapan itu tidak sama seperti saat dia pertama mengetahui bahwa Hermione adalah seorang mudblood.

Tom harus mencari tau sesuatu nanti.

"Nah, Ms Granger. Senang bisa melihatmu dipertemuan kecil kami. Ceritakan tentang dirimu nak. Kita mungkin perlu sedikit mengenal lebih dekat".

Tom tidak bisa jika tidak menyeringai dengan lebar mendengar apa yang dikatakan oleh Professor Slughorn barusan. Dengan ini, ia tak akan lagi repot repot meminta gadis itu untuk menjelaskan siapa dirinya yang sebenarnya.

Tom hanya perlu mendengarkan dengan jelas saat gadis itu akan berbicara saat ini.

Pemuda dengan rambut tertata rapi itu melirik Hermione yang duduk didepannya, bersebelahan dengan Clarence Avery, ia tau bahwa gadis itu merutuk karena ditanyai seperti itu oleh Professor nya.

Hermione juga terlihat kurang nyaman, mungkin agak bingung akan menjelaskan bagaimana, jadi dia memutuskan untuk menjawab sesuai apa yang diinterupsi kan oleh Professor Dumbledore jika ada keadaan seperti ini.

"Saya tinggal di Perancis sebelum nya. Ada banyak kekacauan disana semenjak Grindelwald mengambil alih. Orang tua saya adalah seorang muggle. Jadi saat saya tinggal di dunia sihir, seorang Magizoologist dengan baik menawarkan tempat tinggal. Tapi karena dia adalah seseorang yang menentang apa yang menjadi kepercayaan Grindelwald, kami sering diincar. Orantua saya terbunuh saat mereka mengunjungi saya disana, dan semua orang menghilang satu persatu. Saya kehilangan banyak hal".

Tom menatap pada gadis itu yang kini menunduk entah memikirkan apa. Ia tau jika dia sekarang merasakan kehilangan orangtua nya. Tapi ada sesuatu lain yang dirasakan nya, dan Tom tak tau apa itu.

Jika bisa, dia akan membaca pikiran nya sejak tadi. Menggali informasi lebih banyak lagi dari pada apa yang dijelaskan nya barusan.

Tom merasa kurang puas dengan penjelasan itu, dan apapun yang terjadi, dia harus mendapatkan nya.

LOVE. (short story) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang