Road To Sasuke : Thrown Into The Future ✓ (Revisi)

7 - Cheating?

Jangan lupa Vote dan Komen!

Sangkyuu

.

.

.

©Masashi Kishimoto
Pair : U. Sasuke & H. Sakura

.

.

.

.

.

"Bagaimana bisa kau berada di sini, Itachi?"

Bungsu Uchiha yang baru saja memotong ucapan Sasuke dewasa itu memandang pemuda dengan jubah awan merah didepannya dengan mata merah yang menyorot tajam.

 Ketidaksukaan terdengar dengan jelas dari suaranya yang terdengar begitu dalam nan dingin. Telapak tangannya yang mengepal erat serta sorot mata pada sharingan yang sarat akan kebencian itu memperjelas segalanya.

Semua orang yang berada disana menyadari dengan pasti kebencian yang tertanam dalam benak pemuda tersebut. Sekalipun mereka tidak mengenal pria berjubah awan merah tersebut.

Padahal baru saja Sasuke hendak menanyakan keberadaan Itachi disini. Dia kira dia berhasil membunuh sang pembantai klannya itu, tapi melihat keberadaan sosok Itachi dengan kedua matanya sendiri, apakah dia belum berhasil membunuh kakaknya?

Tapi mengapa tampilan Itachi tampak seperti yang Sasuke lihat di zamannya?

Apa dia juga terlempar ke zaman ini?

Sarada yang sebelumnya terdiam di belakang duo Sasuke bersama Sakura, melirik pada kedua Sasuke secara bergantian. Perbedaan ekspresi yang ditunjukan oleh kedua pria dari zaman yang berbeda itu mengusik Sarada.

Kenapa mereka bereaksi seperti itu?

Dan lagi tadi... Itachi?

Itachi, dimana Sarada pernah mendengar nama itu.

Nama itu terasa sangat familiar di kepalanya, tapi dimana Sarada pernah mendengarnya?

Jatuh dalam kebuntuan, Sarada pun memilih untuk bertanya dan menuntaskan rasa penasaran yang mengusiknya.

"Mama." Sarada menatap Sakura.

Sarada mendapati pandangan Sakura tidak berbeda jauh dengan Papanya. Air wajahnya terlihat kaget, sedih, dan bahagia dalam satu saat yang bersamaan. Itu sangat berbeda jauh dengan Sasuke remaja yang justru mengguarkan aura permusuhan pada sosok tidak dikenal tersebut.

"I-iya, Sayang?"

"Ma, dia siapa? Kenapa Papa dan paman Sasuke menatapnya seperti itu? Dan kenapa rasanya namanya sangatlah familiar? Apa kita mengenalnya?"

Sarada menumpahkan segala pertanyaan yang bersemayam dalam benaknya.

Mendengar pertanyaan beruntun yang dilontarkan oleh putrinya, Sakura pun sedikit membungkuk, mensejajarkan tingginya dengan Sarada dan mengusap puncak kepalanya lembut.

Sejujurnya Sakura bingung bagaimana baiknya ia memberitahukan perihal Itachi pada Sarada. Itachi dan Uchiha terlalu rumit untuk diceritakan.

"Wah, wah, lihat gadis berambut hitam berkacamata itu, Itachi! Dia mirip sekali dengan kau dan Sasuke." Seorang pria dengan rambut kuning di ikat ponytail turun dari naga buatannya dan berdiri tepat disamping Itachi sambil memperhatikan Sarada yang berada disamping Sakura.