[One Piece]

God of death [niji, yonji x sanji 1]

Utamakan vote sebelum baca!!

Semua karakter milik
EIICHIRO ODA

Sanji, bernama lengkap vinsmoke sanji.
Anak ketiga keluarga bidadari, dan raja surga

Sora dan jajji..

Sanji adalah anak yang paling lemah di antara para saudaranya. Lemah bukan karna fisik, ada alasan lain untuk membuatnya disebut sebagai bidadari lemah

Ia sering di jadikan bahan samsak tinju oleh para kakak serta adiknya, ichiji, niji dan adiknya yonji

Sanji terlalu baik, dan jajji tak menyukai itu. Jajji tak perduli apa yang terjadi dengan sanji, sebab raja surga tak butuh orang yang baik. Menurut jajji, orang yang baik hanya akan tenggelam dalam kebodohannya yang mudah memaafkan serta tak bisa melawan hanya untuk membela diri

Jajji selalu berpikir, sanji akan cepat mati sama seperti ibunya yang rela mati hanya untuk menyelamatkan sanji saat di ambang kematian

Sungguh perbuatan sia-sia..

"Sakit, niichan.. hiks... Ku mohon berhenti.. ini hiks.. menyakitkan.." sanji memohon dengan tak henti hentinya berujar, pipinya yang cubby akibat pukulan dari saudara saudaranya serta mata sembab kemerahan sudah jadi pandangan umum untuk reiju, kakak perempuan sanji

Begini lah hari hari sanji, tak henti hentinya menangis. Meski pun begitu, ia tetap tak ingin membalas perbuatan saudara saudaranya

Sedangkan jajji hanya melihat, tidak berniat ingin membantu bahkan untuk menegur anak anaknya yang nakal pun tidak mau

~•~

Ditempat lain:

"Yang mulia raja. Hari ini sama, seperti sebelumnya.. apa yang harus saya lakukan?!" Ucap sosok yang tengah menunduk hormat bak panglima dengan sebelah kaki yang di tekuk, pada sosok yang duduk di singgasana megah didepannya

Mata sosok yang di sebut raja menatap tajam kearah penjaga didepannya dengan mata tenang namun menusuk

Membuat pengawal yang berdiri di antara serbet merah ketakutan. Raja itu hanya diam, para pengawal makin ketakutan

"Pantau saja dari jauh. Jangan membuat kecurigaan, setelah mereka selesai bermain main dengan milikku, obati lukanya di malam hari saat ia tertidur" ucapnya datar dengan ekspresi yang datar juga

Mengangguk "Baiklah yang mulia, saya undur diri" serunya setelah itu hilang bersamaan dengan asap hitam

'khe khe.. bersabarlah sebentar sayang..' gumam sang raja

3 Minggu telah berlalu, hari hari sanji tetap sama. Bahkan lebih parah, ia sering mendapatkan pendarahan dari anggota tubuhnya. Seperti lengan, pelipis mata, hidung dan bibir

Jajji tetap sama, menatap tanpa minat pertengkaran di antara putra putranya

Begitu juga ichiji, niji dan yonji

Sedangkan reiju membantu mengobati luka yang diderita sanji, meski harus bertemu diam diam

Reiju bukan tak ingin membantu, ia benar benar menderita, sama seperti sanji. Siapa yang sanggup melihat adiknya yang baik di lukai oleh adiknya yang lain? Namun ia tak bisa berbuat semaunya, sebab jika ia membantu sanji secara terbuka, maka ia akan mengalami hal yang sama seperti sanji, dari ayahnya sendiri