Utamakan vote sebelum baca!!
"Ahhh— ahhh— faster— mngghhh—"
"Y-ahh-mmhh— di sana nghhhh—"
Plok..
Plok..
Plok..Bunyi antar daging menggema, membuat suasana kamar menjadi erotis, lekungan tubuh serta desahan panjang membuat mereka saling bersaut sautan menambah kesan gairah cinta yang di salurkan
Bulir bulir keringat menempel hampir di seluruh badan, menambah gairah saat melihatnya dengan mata telanjang
Mulut yang terus melontarkan desahan seksi itu seakan tak akan habis, malah bertambah kuat ketika hentakan kasar di lakukan
Suasana malam yang remang karena minim nya cahaya menambah kesan eksotis, tubuh yang di kukung menggelinjang ketika pelepasan, tak berapa lama orang yang mengusung ikut mengeluarkan muatannya dengan desahan basah yang seksi
Mereka terengah engah, menatap satu sama lain
"Aku mencintai mu" senyum manis di perlihatkan
"Aku juga mencintai mu" balasnya, dengan tersenyum manis juga
.
.Tik
Tok
Tik
TokBunyi jam dinding, mengisi keheningan pagi itu-hampir siang. Tak lama gulungan selimut bergerak, bersamaan dengan munculnya kepala bersurai pirang
Dia Sabo. Ia menatap kesamping, sudah kosong. Menyapu permukaan tempat tidur yang ternyata sudah dingin, menandakan orang yang tidur di sana sudah pergi dari beberapa waktu lalu
Ting..
Satu pesan masuk ke dalam ponsel sabo, ia segera mengambilnya untuk melihat. Itu dari Ace, kekasihnya. Segera ia membuka email tersebut
From: husband ♥️
Maaf meninggalkan mu, aku ada metting mendadak. Dan urusan kantor cukup menyita waktu ku, aku sudah menyiapkan salep, dan juga pereda nyeri di atas meja makan. Dan jangan lupa makan terlebih dahulu, aku mencintaimu♥️
Read..
Sabo langsung bangkit, berjalan ke arah kamar mandi, ia harus mandi terlebih dahulu baru memakan roti untuk mengganjal perutnya setelahnya meminum obat yang sudah di siapkan Ace sebelumnya
Selesai bersiap siap, ia langsung berjalan keluar rumah tak lupa mengunci apartemennya. Kemudian menjemput Luffy setelah menemui temannya terlebih dahulu di kafe terdekat
Tiba di tempat janjian, Sabo mengedarkan pandangannya ke penjuru kafe. Seorang wanita melambaikan tangan ke arahnya, dengan cepat Sabo mendekat
"Apa kau menunggu lama koala" ucapnya merasa bersalah
Wanita yang bernama koala itu tersenyum, ia mengibaskan tangannya ke kiri dan ke kanan
"Tak apa, tidak masalah"
"Kau sudah pesan?" Tanya Sabo, koala menggeleng
Segera Sabo mengangkat tangannya, tak lama pelayan wanita datang dengan daftar menu di tangannya
"Ramen dengan ekstra daging, minumannya jus jeruk saja. Kau ingin apa koala?" Ucap Sabo, diiringi pertanyaan untuk koala
KAMU SEDANG MEMBACA
[One Piece]
Fanfictioncerita one-shot, two-shot dan there-shot. Tentang one piece di luar jalur cerita aslinya atau pun tetap. Karakter mungkin juga akan occ, jadi jangan terlalu ambil pusing Warning🔞‼️ Genre: yaoi, bxb, boys love dan sejenisnya Homophobic di larang men...