Wait For You [END]

1.6K 231 60
                                    

Thanks for all the love and support!

I don't know if y'all are love this story :')

Remember that this songfic is based on Lady Gaga - I'll Never Love Again song, request by kukiwwwww

Remember that this songfic is based on Lady Gaga - I'll Never Love Again song, request by kukiwwwww

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hope y like it!

°°°°

Mencintai adalah satu dari sekian hal.

Akhir-akhir ini Lisa sering bertemu Johnny, untuk bercerita tentang Taehyung, pemikirannya, juga masa depan yang menghilang. Namun hingga detik ini, gadis itu bahkan masih belum bisa menyebut nama sang pastor.

"Kenapa kau benci untuk bertemu dengan orang baru?"

Gadis itu menggeleng lemah, senyuman tipis terulas tatkala Lisa menatap pantulan wajahnya dalam gelas Americano. Sejak hari dimana Johnny mengambil alih americano yang ia pesan, Lisa mulai mengkonsumsi minuman berkafein tersebut. Lisa bisa apa? Ketika memesan minuman di cafe, bibirnya akan lebih dulu mengucapkan 'two-shots americano' barulah pesanannya sendiri.

Pengaruh Taehyung untuknya masih begitu besar.

Seperti hari itu saat musim gugur tiba dan kota dipenuhi dengan dedaunan yang berguguran. Keadaan Lisa telah jauh lebih baik, meski ia tak dapat melakukan apapun dengan kantung mata yang kini tak pernah absen dari wajahnya.

Udara memang menjadi cukup dingin, sehingga orang-orang yang beraktifitas di luar ruangan termasuk dirinya akan mengenakan pakaian hangat untuk melindungi diri dari angin dingin musim semi. Diam-diam Lisa tersenyum, pikirannya melambung pada beberapa tahun lalu. Pengujung musim semi yang dingin, berubah menjadi hari-hari yang hangat mengingat itu adalah pertemuan pertamanya dengan Taehyung.

Meski udara cukup dingin nyatanya masih banyak yang beraktifitas di luar ruangan, ada beberapa remaja juga pasangan yang berbagi kehangatan. Tatkala ia berhenti di sebuah penyeberangan, entah hanya perasaannya namun semilir angin lembut seakan menyentuh jemarinya untuk menyapa.

Lisa tersentak, mengangkat telapak tangan yang terasa hangat.

Saat itu selembar daun yang telah menguning jatuh tepat ke atas telapak tangan sang gadis, Lisa tersenyum kecil dengan manik berair. Maniknya berkedip-kedip cepat, Lisa mendongak berusaha menahan buncahan rasa yang memenuhi pelupuk matanya. Langit kelabu, dengan udara yang dingin. Namun entah bagaimana, sudut hati Lisa terasa menghangat.

Tae... Is that you...?

Lisa gagal menahan air matanya. Butiran kristal menelusuri pipi bulat putihnya, Lisa menghela nafas, memasukkan daun itu kedalam sakunya. Perasaan ini, perasaan berharga yang sekian lama telah terkubur dalam hatinya. Sisi yang beku telah menghangat, ini adalah sebuah perasaan yang ingin disimpan Lisa untuknya sendiri.

♪ I'll Never Love Again [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang