Bagian Ketiga 🔞

10K 623 10
                                    

Di episode ini ada unsur M-preg nya ya, jadi buat yang ngga suka bisa diskip aja.

Di episode ini ada unsur M-preg nya ya, jadi buat yang ngga suka bisa diskip aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Donghyuck melihat sekitar. Tangan kanannya menggenggam penghapus papan tulis, sedangkan di depan ada papan yang masih lengkap dengan tulisan. Dia juga tengah menggunakan seragam sekolah. Pemuda itu berbalik, mencoba melihat apa yang kini ia tempati.

Ruang kelas waktu Donghyuck SMA.

Di kursi paling depan, tepat berhadapan dengannya Renjun duduk. Menatap lurus dengan mata tajam juga rahang yang mengeras. Donghyuck meneguk ludah, apa dia melakukan kesalahan?

"Kenapa berhenti?"

"Ha?"

Perlahan sebuah ingatan masuk ke kepalanya. Ia sedang dihukum, diminta menulis satu kalimat berulang-ulang sampai papan tulis penuh lalu menghapusnya. Bukan hukuman yang didapat karena melanggar aturan sekolah.

Lelaki itu meneguk ludah, lagi.

Renjun yang menghukumnya, karena melihat Donghyuck makan siang bersama lelaki lain.

"Kutanya, kenapa berhenti?" Tatapan Renjun semakin tajam, seolah menguliti lelaki tan di depan sana.

Donghyuck bergidik ngeri, segera ia berbalik dan mulai menghapus papan lagi. Dalam hati merapal macam-macam doa untuk keselamatannya.

Terdengar langkah Renjun mendekat, lalu lengan melingkar di pinggang Donghyuck. Bibir Renjun menyapu perlahan di leher submisifnya yang membatu.

"Nakal." geraman Renjun terdengar seperti singa yang kelaparan. Tangannya mulai masuk ke dalam kemeja sekolah. Bergerak pelan untuk mengusap kulit halus di dalam sana.

Donghyuck menggigit bibir bawahnya, tetap berusaha menghapus bagian papan yang kotor.

"Aahh!"

Satu desahan lolos. Renjun mengulas senyum sambil terus memberi tanda di leher Donghyuck, sedangkan jari-jarinya sibuk memilin nipple yang mengeras di balik kemeja.

Rasanya tubuh Donghyuck memanas, kakinya tidak sanggup jika harus menahan bobot tubuh lebih lama lagi. Kepalanya mendongak tinggi, tengkuk bersandar pada pundak sang dominan. Memberi akses lebih pada Renjun untuk memberi lebih banyak tanda di lehernya.

Tangan yang lebih tua bergerak turun, melepas kancing juga resleting celana Donghyuck. Ia usap benda kebanggan pasangannya untuk beberapa saat, memberi sensasi geli pada Donghyuck.

 Ia usap benda kebanggan pasangannya untuk beberapa saat, memberi sensasi geli pada Donghyuck

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BUNGA TIDUR [renhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang