7

709 111 13
                                    

VOTE KOMEN
MAKASI



Tae mengetuk-ngetuk motornya pelan sembari menggembungkan pipinya kuat, pagi ini pagi-pagi sekali dia sudah nangkring diatas motornya ,matanya berkali-kali melongo ke pintu rumah Dita.

Dan saat pintu itu dibuka
Buru-buru Tae mengalihkan tatapannya cepat dan berpura-pura mengaca, Dita sempat mematung beberapa saat setelahnya dia mendengus pelan

"Sengaja gue bangun pagi, biar gak liat setan" Gerutunya pelan dan berjalan ke depan

Selama beberapa menit keduanya sama-sama diam ditempatnya masing-masing, termasuk Taeyong yang entah apa tujuannya sejak tadi diam disitu.

Menunggu dibutuhkan mungkin.

"Heh! Ini ngapaiin lagi pada diem-dieman ,udah sana berangkat"
Mommy Dita yang ingin menyiram tanaman menatap keduanya bingung

"Dita naik taksi aja mom"

"Gak ada ,gak ada, mommy gak percaya sama kamu, kamu gak inget dulu kamu naik taksi terus diculik cuma gara-gara coklat?, untung ada tyong yang nolong waktu itu, kalo gak? Udah sana-sana"

Dita menghentakan kakinya kesal dan berjalan menuju  Taeyong yang langsung disambut dengan wajah masam pria itu.

Brumm

"Blomm woii" Teriak Dita marah

"Oh belum ya" Dita mendengus pelan,
Taeyong sendiri susah payah menahan tawanya



🌴



"Makasi"

"Dih, gitu doang? Gak niat minta maaf gitu lo!" Gerutu Taeyong kesal

Dita menggeleng tak percaya
"Emang dasar gilak ya lo!"

Taeyong menatap dita sinis lalu saat Dita ingin melangkah pergi tae menahannya cepat

"Minta maaf gak?" Paksa Taeyong cepat memeluk Dita erat

"Tae lepas gak!!" Kesalnya menjauhkan wajah Taeyong kasar

"Siroo" Rajuknya keras

Bughh

"Anj..ingg" Umpat Taeyong lirih menahan nafasnya cepat dan menggembungkan pipinya kuat, sembari memegang asetnya  tae terduduk lemas dan menepuk-nepuk aspalnya kuat

Dita yang menendangnya hanya bisa meringis pelan ,duh gimana ini fikirnya

'Gak mungkin banget dong ,kalo didits elus anu nya' Batinnya kotor

Karna tak ada pilihan ,Dita akhirnya memilih kabur lebih dulu, Tae menatap punggung Dita kesal sembari menetralkan rasa sakitnya dalam diam.



🌴



Ketika jam pulang
Taeyong dan teman-temannya yang lain  tengah berkumpul dilapangan, tiba-tiba Irene dan Dita menghampiri mereka, Taeyong yang tengah duduk dengan santai menatap Dita jengah

"Tae.. Nih ANAK LO NEH!! Pulang sama lo ya, gue gabisa ada urusan, maksa banget dia mau pulang ma gue" Gerutu Irene pedas

"Hikss.. Kok ileen gitu" Ucap Dita mencebikan bibirnya

Irene mendengus malas mendengar panggilan dita
"Dah ah.. Gue mau balik, lo sama taeyong" Ucap Irene

"Issshh ireeenn" Gerutunya kesal setelahnya beralih menatap Taeyong yang mengangkat alisnya sinis

"APAA!" ucap Dita mengejutkan

Tae kembali meluruskan pandangannya mendengus.

"Ceileehh... Gayaan lu bedua berantem ,dah iyanya kayak bisa idup masing-masing aja, sesama manusia yang saling membutuhkan sejak Bayi, gaboleh yang namanya berantem lama-lama" Ucap Taeil menasehati

"Berisik" Taeyong melempar handuknya ke wajah Taeil santai

"Si anyingg.. Di kasih tau" Teriaknya Emosi

"HAHAHAHA" Tawa khas Mark menggelegar disusul Tawa jaehyun dan Haechan yang benar-benar jadi perpaduan yang sempurna (Kebayang kan?) HAHAHA

"Duduk! ngapain lo bediri aja" Ketus Taeyong

Mereka semua mendadak diam melihat wajah pias Dita, satu persatu memilih pergi lebih dulu ketengah lapangan, Taeyong yang sadar menggerakan tubuhnya kaku sambil meringis pelan

Satu detik setelahnya Dita berbalik cepat
"Aduhhh.. Iya.. Iya.. Becandaa... Becanda  jangan ngambek.." Ucap Tae ketar ketir dan memeluk Dita refleks, tapi kali ini dari samping ya ,Trauma soalnya :(

"HUWAAAAAAAAA..." Dann finish

Terdengarlah tangisan Dita yang luar biasa itu.

"Hiksss.. Hiksss... Jahatt!!, Mommy ditss mauu pulang ke Indonesiaaaa aja haaaa"

"Eh jangan! Ck, aduhh.. Syutt udah.. Iya udah, yuk pulang yuk"

"GAMAU!" sentak Dita kasar dan menghentakan kakinya kesal

Taeyong mengikutinya cepat, Dita tidak berlari sebenaryna hanya saja dia berjalan lambat, lebih tepatnya ngedrama sih kayak lagi meratapi kehidupan.

Bayangin dah gimana tuh

Taeyong tertawa dibelakangnya

"Kok lo gak lari" Tanya Taeyong heran

"Males.. Cape" Lirihnya masih dengan tangisannya

"Huwaaaaaa..."







TBC

CAPEK MIMIN TUH
JADI MAU LANJUT BINGUNG

SOULMATE (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang