-AKHIR?-
"Tii"
"Hmmm"
"Iss noleh dulu napa?" Gerutunya sebal saat sahabatnya itu terus bermain game
"Iya" Jawab Taeyong namun tetap fokus dengan permainannya
Dita menghela nafasnya pelan dan berbaring dikasur Taeyong.
"Pacaran tuh ngapain aja si?"
Taeyong menoleh cepat dan melempar bantalnya kearah Dita.
"Ngapain lo nanya-nanya gitu! Masih kecil jga!"
"Gue udah kepala 2 ya anjir!" Ketus Dita melempar bantal nya kembali
Taeyong mendengus sebal dan mengabaikan komputernya.
"Atas dasar apa lo nanya-nanya gitu?"
Dita berfikir sejenak
"Emm, gak kenapa-kenapa sii ,cuma dits mikir aja gitu klo semisal dits pacaran sama seokjin oppa, kira-kira bakal ngapain yah?"
Taeyong melotot garang dan menghampiri dita cepat, sedang Dita tertawa gemas setelah berhasil menggoda Taeyong.
"Isss jangan dibekepp ihhh bau!"
"Dih enak aja lo!"
Taeyong mengukung tubuh dita dengan kakinya sambil memeluk tubuh mungil itu erat.
"Tii"
"Hmm" Dehemnya lagi terasa jelas dileher dita
"Tii janji kan nanti kalo pun udah sama yang lain gak bakal ngelupain dits" Ucap Dita sseperti anak kecil
Taeyong mendongak seketika, selama beberapa saat ia terdiam sambil menatap Dita dalam.
"Emmm tapi kalo udah urusan masa depan , dits gabisa kayak gitu" Ucapnya penuh pengertian
Dita mengerut tak suka
"Kenapahh?"
Taeyong kembali terdiam
"Udah lah gausah dibahas, lagi pula sekarang ,gue masih ada disini kan sama lo" Serunya
🕳
"Laperrrr" Rengek Dita saat keduanya baru sampai diparkiran
Taeyong memutar bola matanya malas
"Yokk"
Dita dan Taeyong berjalan kearah kantin yang masih terlihat sepi.
"Cahhh, mau makan apaa?"
"Cireng!!!" Jawabnya cepat dengan mata bobanya
Taeyong menepuk jidadnya pelan.
"Selain cireng..." Tanya Taeyong capek
"Emmm mau cileeengg" Ucapnya manja
"Gak ada disini dits..."
Dita mengerucutkan bibirnya lucu.
"Yaudah ramyeon aja" Serunya malas
"Oke tunggu sebentar ya"
Dita mengangguk lucu sambil mengayun-ayunkan kakinya.
"Chogi (Permisi)"
Dita menoleh kesamping dan menatapnya polos ia hanya diam tanpa menjawabnya.
"Emmm... lo? Temennya kak Taeyong kan? Ah ralat, soulmate nya banget, emh itu.. boleh minta nomornya gak?"ucapnya menyerahkan ponselnya
Dita mengerjap lucu.
"Ah iya kenalin ,gue Jena" Ucapnya ramah ,Dita tersenyum kecil menanggapinya
"Emm itu ,gimna?"
Dita yang sempat terdiam beberapa saat tersadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE (REVISI)
Fiksi Penggemar"YAA.. KAMCAGIA" "HAIS YAKK!" "Taeyong-ah umurmu itu sudah Tua, berhenti masuk kekamarku sembarangan begini!! aku ini sudah gadis sekarang!" Taeyong yang datang dari arah balkon sontak mencondongkan wajahnya didepan Dita dengan sedikit membungkuk "...
