I'm scared
I've never fallen from quite this high●
" singkirkan tangan mu " titah jun dengan aura dinginnya.
" you're the one should do that "
akan buruk jika ini terus berlanjut
Baru beranjak dari duduknya, seokmin terdiam sebab kejadian di hadapannya itu cukup membuat banyak orang terkejut.
" akh " erang mingyu saat tangannya di gigit tajam oleh pria dengan merbak alkohol pada tubuhnya.
" apa yang kau lakukan! " pekik kesal mingyu bersama pheromones amarah menguak.
wonwoo memeluk lengan tangan jun erat, menatap tajam ke arah mingyu dengan taring menyapa. layaknya serigala yang melindungi matenya.
manis sekali
sepasang netra pria itu menatap puja jun, tersenyum manis menikmati pemandangan pada netranya itu. yang disenyumi pun balik tersenyum, mengusap puncak kepala dengan lembut penuh kasih.
semua orang terdiam, siapa sangka kedua pria yang memiliki first impression bak alien luar angkasa yang tak bisa berbicara bahasa manusia itu akan memiliki atmosphere penuh romansa seperti itu.
" apa benar yang ku lihat saat ini benar benar junhui? " tanya jaehyun tak percaya.
minghao terdiam mendengar ucapan jaehyun yang tak lama dibungkam oleh temannya.
minghao menatap jun tak henti, senyum yang begitu ia puja. senyum yang begitu minghao banggakan saat pertama kali jun tunjukan hanya padanya. senyum yang mampu membuat ia mengalami palpitasi. ah, kini tak lagi tertuju padanya.
" hei, minghao. kau baik? " tanya seokmin memastikan, sembari tersenyum minghao mengangguk pelan.
jun menggenggam tangan wonwoo dan berbalik hendak berjalan pergi.
" berhenti " titah mingyu dengan pheromones nya yang kuat tercium membuat sesak setiap orang yang menghirupnya termasuk jun.
" apa kau perlu memakai pheromones menjijikkan mu itu, kim mingyu? " jun menarik wonwoo dalam pelukannya, tak membiarkan mata pria manis itu menatap mingyu tentunya.
" kau perlu mengaca sepanjang hari kurasa " mingyu berjalan mendekat.
" sejak awal bukankah kau seharusnya sudah sadar ini bukan urusan mu? " ucap jun lagi dan lagi namun tetap tak membuat mingyu berhenti mendekati keduanya.
" benar, sayang sekali.."
mingyu menarik tangan wonwoo hingga tubuhnya dengan lemas jatuh ke dalam pelukan mingyu.
" aw " rintih wonwoo saat rasa sakit menyapa hidungnya yang terbentur dada bidang mingyu.
" ... kini ia memiliki urusan dengan ku " ujar mingyu arogan dengan seringai sembari mengangkat tinggi bekas gigitan wonwoo yang telah berlumur darah.
" aku tidak peduli tentang hubungan kalian, tapi tindakannya padaku adalah kesalahan meski hal itu di dukung alasan mabuk.. " mingyu menarik kerah jun hingga wajah mereka tak berjarak begitu jauh.
" aku akan menghukumnya sebagai sunbae yang baik "
" berani kau menyentuhnya, aku- "
brakk
tinju yang mengapa tulang pipi jun itu membuat banyak orang terkejut bersama benturan keras tubuh jun dengan lantai.
teman seperkumpulan mingyu yang tengah menyaksikan pertunjukan itu pun kaget sembari menutup indra penciuman mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drunk Dazed : The pitiful truth behind the mask
Fanfiction" The pitiful truth behind the mask " lagi dan lagi, takdir seakan menyukai permainan hati ini. afeksi seakan selaras nestapa mengiringku jatuh kembali padamu. tersesat sunyi tak lagi berarti kala kau hadir mengisi hati. apakah akan berbeda kali in...