Mande Rubayah mengizinkan Malin untuk merantau, ia pun memberikan bekal nasi untuk Malin
——————————————————“Baiklah, ibu izinkan. Cepatlah kembali, ibu akan selalu menunggumu Nak,” kata ibunya sambil menangis.
Meski dengan berat hati akhirnya Mande Rubayah mengizinkan Malin untuk pergi. Kemudian Malin dibekali dengan nasi berbungkus daun pisang sebanyak tujuh bungkus,
“Untuk bekalmu dalam perjalanan,” katanya sambil menyerahkannya pada Malin. Setelah Malin Kundang berangkat ke tanah rantau meninggalkan dirinya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
MALIN KUNDANG
FantasíaCerita Malin Kundang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Legenda Malin Kundang sendiri menceritakan tentang seorang anak yang durhaka dan dikutuk menjadi batu. © September 2021 Instagram: @megaarzfr_