Malin tidak mengakui ibunya dan menendang Mande Rubayah hingga terkapar di pasir sambil menangis
——————————————————Mande Rubayah tidak akan percaya akan perilaku anaknya, ia jatuh sambil berkata,
“Malin, Malin, anakku. Aku ini ibumu, Nak! Kenapa kamu jadi seperti ini Nak?!”
Malin Kundang tidak memperdulikan ibunya. Dia tidak akan mengakui ibunya. la malu kepada istrinya. Melihat perempuan itu bersujud ingin memeluknya, Malin menendangnya sambil berkata,
“Hai, perempuan gila! lbuku tidak seperti engkau! Melarat dan kotor!”
Perempuan tua itu terkapar di pasir, menangis, dan sakit hati. Orang-orang yang meilhatnya ikut terpana dan kemudian pulang ke rumah masing-masing. Mande Rubayah pingsan dan berbaring sendiri. Ketika ia sadar, Pantai Air Manis sudah sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALIN KUNDANG
FantasyCerita Malin Kundang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Legenda Malin Kundang sendiri menceritakan tentang seorang anak yang durhaka dan dikutuk menjadi batu. © September 2021 Instagram: @megaarzfr_