Mande Rubayah yang selalu berdoa agar Malin selamat dan cepat kembali
——————————————————Hari demi hari terus berlalu, hari yang terasa lambat bagi Mande Rubayah. Setiap pagi dan sore Mande Rubayah memandang ke laut.
“Perahu mu Sudah sampai mana nak?” tanyanya dalam hati sambil terus memandang laut.
la selalu berdoa agar selalu selamat dan cepat kembali. Beberapa waktu kemudian ketika ada kapal yang datang merapat ia selalu menanyakan kabar tentang anaknya.
“Apakah kalian melihat anakku, Malin? Apakah dia baik-baik saja? Kapan pulangnya?” tanyanya.
Namun setiap ia bertanya pada awak kapal atau nahkoda tidak pernah mendapatkan jawaban. Malin tidak pernah menitipkan barang atau pesan apapun kepada ibunya

KAMU SEDANG MEMBACA
MALIN KUNDANG
خيال (فانتازيا)Cerita Malin Kundang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Legenda Malin Kundang sendiri menceritakan tentang seorang anak yang durhaka dan dikutuk menjadi batu. © September 2021 Instagram: @megaarzfr_