𝙳𝙸𝚂𝙰𝚂𝚃𝙴𝚁

1.4K 329 50
                                    

[Name] pun pulang sesuai suruhan Gamin, dia melihat ibunya sedang sibuk dengan ponsel dam akhirnya berjalan begitu saja menuju kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Name] pun pulang sesuai suruhan Gamin, dia melihat ibunya sedang sibuk dengan ponsel dam akhirnya berjalan begitu saja menuju kamar.

Sesampainya di kamar, [Name] membuka handphone dan mendapati chat dari Geonyeob.

"AAAA, BISA MATI AKU GARA-GARA COWOK INI!!!" [Name] langsung melempar diri ke kasur empuk nan estetok miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AAAA, BISA MATI AKU GARA-GARA COWOK INI!!!" [Name] langsung melempar diri ke kasur empuk nan estetok miliknya. Batinnya menjerit, apa ini terlalu PD?

[Name] berpikir kalau Geonyeob ada niatan lain, tapi mereka baru saja bertemu belum lama ini. Jadi kemungkinan tidak ada maksud apa-apa, kan?

Lagipula [Name] tidak pernah berniat menjalin hubungan dengan laki-laki manapun, karena baginya memiliki kakak seperti Gamin sudah sangat melengkapi kebutuhan.

Mulai dari jadi bodyguardnya, babunya dan kalaupun mau, saat keluar [Name] bisa berpura-pura pacaran dengan Gamin untuk mengelabui orang-orang.

Tapi teman [Name] pernah berkata, "JANGAN PACARAN! IT'S HARAM SISTAH!" Karena itu [Name] tidak pernah pacaran dengan siapapun.

"[Name], kau sudah makan?" Tanya ibunya dari luar, [Name] selalu mengunci kamarnya. Tidak ada yang boleh masuk sembarangan seperti Gamin saat itu.

"Belum, aku makan nanti saja dengan kakak!!" Jawab [Name], gadis itu beranjak mengganti pakaian dengan piyama putih pendek, lalu mengikat rambutnya.

Dia menanti kedatangan sang kakak yang sekarang entah berkeliaran kemana, dari sini [Name] belajar bahwa jangan pernah meninggalkan Gamin sendirian atau dia akan melakukan hal-hal berbahaya.

redbubble|
Kak, cepetan pulang.
Nanti ibu marah-marah!

Tidak ada balasan, entah pergi kemana si gila itu, apa dia pergi ke suatu tempat dan tidak jadi menemui Sehyun? Bisa gawat!

'Tidak tidak tidak! Pasti dia bersama Kak Sehyun!'

[Name] mencoba berpikir positif, mana mungkin kakaknya pergi mencari lawntis di luar sana, kan? Gamin itu anak baik-baik, sementara itu ibunya di luar sudah berkali-kali menelfon Gamin.

𝐌𝐘 𝐖𝐎𝐑𝐋𝐃 | study group x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang