"Beom" panggil Mark.
Jaebeom menoleh, "Huh? kenapa?"
"Lo mau dikado apa? bentar lagi kan ulang tahun nih." jawab Mark tanpa menoleh. Mereka sedang berada dimobil Jaebeom dengan Mark yang menyetir.
Jaebeom terlihat terkejut namun tak lama dia terlihat sedang berpikir.
Mark melirik sebentar lalu berujar, "jangan bilang lo lupa kalo mau tambah umur."
"Hehe bener sih. Tapi Mark, gue gamau apa-apa. Yang gue mau cuma lo bahagia terus." Jaebeom tersenyum, sangat manis, menunjukkan eyes smilenya.
Mark suka itu. Saat Jaebeom tersenyum sampai matanya menghilang. Membuat hatinya menghangat. Senyuman Jaebeom seperti obat. Hanya melihatnya tersenyum saja bisa membuat Mark melupakan rasa lelah dan bebannya.
"Kan lo yang ulang tahun Beom, kenapa gue yang lo doain."
"Soalnya cuma Mark Tuan yang Lim Jaebeom mau."
KAMU SEDANG MEMBACA
Drive You Home
FanfictionKarena bagi Mark, Jaebeom adalah dunianya. Hanya Jaebeom yang Mark punya. Dan bagi Jaebeom, Mark adalah satu-satunya orang yang dia mau. Tidak ada yang lain.
