Mark tersenyum membaca pesan dari Jaebeom beberapa menit lalu. Pria kucing itu bilang bahwa ia akan berkunjung kerumah Mark, untuk merayakan ulang tahun bersama.
Iya, hari ini adalah ulang tahun Jaebeom. Mark sudah mengambil cuti kerja untuk hari ini. Agar dirinya bisa seharian menemani Jaebeom, menghabiskan waktu berdua. Hanya Mark dan Jaebeom. Inilah cara kedua sahabat itu merayakan ulang tahun satu sama lain.
Hari itu mereka habiskan dengan sangat menyenangkan, baik Jaebeom ataupun Mark, senyum cerah tak pernah luntur dari keduanya sejak pagi tadi. Walaupun sederhana, tapi mereka bahagia.
Dan sekarang mereka berdua sudah berada dirumah Mark, dengan Mark yang memegang kue ulang tahun dan Jaebeom yang sedang memejamkan mata, sebelum lilin yang menyala itu akhirnya padam karena Jaebeom meniupnya.
Lagi, Jaebeom tersenyum sangat mempesona. Dia tak pernah menyangka hari ini akan sangat-sangat membahagiakan. Begitupun Mark, dia juga tidak menyangka akan melakukan ini.
Sesaat setelah Jaebeom meniup lilinnya dan fokus melihat betapa cantiknya kue itu. Mark memandangnya dalam diam. Perlahan-lahan pria itu mendekatkan dirinya ke Jaebeom. Menatap Jaebeom penuh arti.
Hingga akhirnya bibirnya menyentuh bibir tipis itu. Mark menciumnya, mencium bibir Jaebeom.
Yang dicium hanya diam tak berkutik, terkejut namun juga senang.
Hingga kecupan itu berakhir karena Jaebeom menarik dirinya menjauh.
"Beom," ucap Mark menatap Jaebeom
Jaebeom gelagapan, dia masih terkejut.
"Emm Mark, g-gue harus pulang sekarang bye!!!" Jaebeom bergegas meninggalkan Mark sendiri.
Menyadari bahwa Jaebeom meninggalkan kunci mobilnya, dia berinisiatif untuk menyusul Jaebeom.
Namun belum sempat dia melangkah, Jaebeom sudah kembali lagi dengan tergesa-gesa dan mengambil kunci yang ada ditangan Mark tanpa mengucapkan sepatah kata. Tipikal Jaebeom jika dia sedang malu.
Mark terkekeh melihatnya. Dia senang karena bisa melakukannya. Dan berjanji dalam hati bahwa mulai sekarang dia yang akan menjaga Jaebeom, bukan lagi Jaebeom yang menjaganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drive You Home
FanfictionKarena bagi Mark, Jaebeom adalah dunianya. Hanya Jaebeom yang Mark punya. Dan bagi Jaebeom, Mark adalah satu-satunya orang yang dia mau. Tidak ada yang lain.
