Prolog

1.3K 57 1
                                    

WELCOME !!
FYI THIS MY FIRST STORY
JADI, MAAF KALO ADA KATA-KATA YG KURANG TEPAT YYA !
HAPPY READING !!

.
.
.
.
.
.

Mentari Pagi masih malu malu untuk menampakan dirinya, sehingga hanya terlihat dicelah gorden kamar yang terbuka sedikit.

Sama seperti seorang Gadis yang malu untuk terbangun mungkin? ga malu sih cuma malas untuk bangun dipagi hari.

Seorang Gadis cantik berambut hitam agak kecoklatan itu sangat malas untuk bangun dipagi hari. Padahal ini adalah hari Senin ya bisa dibilang hari paling menyebalkan oleh gadis itu.

Dan jangan lupa! Ia adalah salah satu Primadona di SMA Dirlangga.

Kita Panggil saja Stara,

Stara Javasya Aditama

Gadis cantik yang terlahir dari keluarga kaya raya, tapi bagi Tara harta tidak ada apa-apanya. Kehangatan keluarga yang selalu ia rasakan itu lah yang berharga olehnya.

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

"Teteh astagfirullah,bangun woy udah jam setenga tujuh, Lo gabakal sekolah apa?!" Ucap seseorang yang tiba tiba masuk kamar tanpa izin kepada pemiliknya

Gimana mau izin orangnya aja masih molor

Tanpa aba aba ia menarik selimut yg masih
Tergulung dibadan Tara, "apaan si lo?! Udah masuk ga izin terus pake narik selimut gue segala, liat kan! Gue jadi jatoh sialan" ucap Tara memang dirinya terjatuh saat selimutnya ditarik oleh seseorang tadi.

"Ya abis nya Lo molor ke kebo setan, liat tuh jam berapa! Lo gabakal sekolah gitu? Udah cepet Lo mandi trus turun kebawah nanti telat dihukum OSIS mampus lo".

Dan benar saja sekarang menunjukan pukul 06:25 yang artinya 30 menit lagi gerbang akan ditutup.

Lalu lelaki itu pergi meninggalkan kamar Tara "berisik lo Ta" timpalnya.

Brata Jovanka Aditama

Seorang Adik laki laki dari Stara Javasya Aditama, Salah satu Most Wanted Di SMA Dirlangga. Dia memang selalu bangun lebih awal dibanding kakanya yang pemalas, menurutnya.

Setelah dibangunkan oleh adik tercinta ia bergegas ke kamar mandi lalu turun untuk sarapan yang disediakan Bi Sumi.

Bi Sumi adalah pengasuh Tara dan Brata dari kecil, karena memang orang tuanya selalu sibuk bekerja. Namun, kedua orang tuanya tak lupa untuk membagi waktu untuk kedua anaknya.

"Bi, Brata mana?" Tanya Tara kepada Bi Sumi. "Den Brata sudah berangkat dari lima menit yang lalu non, katanya lama nungguin enon" balas bi Sumi dengan sopan, karna bagi Bi Sumi bagaimana pun tara adalah anak dari majikan nya.

"Bener-bener tu anak, awas aja kalo ketemu gue pukul dah" ucapnya kesal.

"Yaudah atuh Bi, Tara berangkat dulu ya" pamit nya sambil menyalimi tangan Bi Sumi, "gabakal sarapan dulu non? kan sekarang teh upacara atuh, gimana kalo pingsan?" Ucap bi Sumi khawatir.

ALVERA[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang