1.Tantangan Stara

610 50 3
                                    

Aku buat Versi terbaru yaaaa
Semoga kalian sukaaa^^

Haoyyy! Sebelum baca voment ya maniezzz<33

Happy reading🌷

1.Tantangan Stara

Sampainya Di SMA Dirlangga, yang tak lain adalah sekolah yang Stara tempati untuk belajar sekaligus untuk menemui kedua sahabatnya.

Stara melepaskan cepolan rambutnya yang tadi ia asal pasang ketika akan memakai helm. Banyak pasang mata terutama kaum pria yang menatapnya tak berkedip.

"Stara boleh kali minta id line nya!"

"Cakep banget neng"

"Kak Stara cakep banget ya? Minta tutor bisa cantik dong kak!!"

"Neng Tara nan anggun dan manizzz, boleh kali minta id line nya"

Banyak kibulan yang terlontar dari murid-murid yang berada dikoridor. Namun Stara hanya membalas dengan senyuman. Bukannya sombong tak mau memberikan, namun ia risih jika harus banyak spam chat yang tak jelas.

Lagian toh, nanti juga mereka dapat sendiri Id line nya Stara. Ntah dari adik kelas yang akrab dengan Stara, maupun teman sekelasnya.

Stara memasuki kelas XII IPA 5, Kelas yang ia tinggali untuk tahun terakhir ini dirinya di SMA. "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu" ucap Stara memberi salam ketika dirinya memasuki kelas. Namun yang menjawab hanya sebagian saja sehingga membuat Stara menekukkan wajahnya.

"Lo pada kapir semua apa gimana? Masa yang jawab salam gue cuman Anggi sama Nita doang?!" Ucap Stara dengan nada tinggi karna tak terima tak ada yang membalas salam nya. Bahkan kedua sahabatnya pun tak membalas salam Stara karna sedang berkutat menyalin tugas.

Namun seketika, "WAALAIKUMSALLAM IBU BENDAHARA YANG TERHORMAT!" Serempak membalas salam Stara, meskipun sebagian Ada yang non muslim namun tetap ikut menjawab karna untuk menghargai.

Senyum Stara melengkung Sempurna mendengarnya, "Nah gitu dong. Karna gue baru datang dan tidak ingin banyak basa basi.." ucapan Stara yang menggantung itu sudah dapat ditebak oleh Murid yang lainnya.

Stara melangkah terlebih dahulu kearah bangkunya, lalu mengeluarkan sebuah buku yang selalu disebut "Buku kematian sejuta umat". Buku apalagi jika bukan buku iuran kas?

"BAYAR DUIT KAS!!" Teriak Stara dengan lantang sehingga tak satu orang pun yang mampu tahan mendengar teriakannya yang melengking.

"Ya rabbi ra, lo baru dateng loh. Masa udah nagih duit kas, elah ah." Saut Gera salah satu sahabat Stara yang baru selesai Menyalin tugasnya.

"Elah, bodo amat gue gapeduli. Pokonya iuran minggu ini harus pada lunas! Banyak mau tapi ko gamau bayar duit kas" sarkas Stara diakhir katanya yang membuat Para Murid segera membayar uang kas mereka.

Tak lama setelah Itu, Bel pembelajaran pertama pun terdengar. Semua murid yang asalnya tak teratur tempat duduk, kini sudah berada ditempat masing-masing. Karna Jam pertama adalah pembelajaran Guru yang tak mereka suka.

Siapa lagi jika bukan Bu Siti, Guru Fisika terkiler sepanjang masa. Siapa yang berani melawan guru itu, Hukuman Terkejam menimpamu.

"Selamat Pagi anak-anak" Sapa bu Siti sebari duduk dibangkunya.

"Pagi buu" Saut Murid dengan terpaksa menggunakan nada semangat.

"Baik, karna semuanya terlihat semangat hari ini. Mari kita Ulangan harian" dengan entengnya dan mudah mengucapkan Kalimat itu sehingga semua Murid memohok tak percaya.

ALVERA[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang