EP3. KISS WITH JUNGKOOK

179 3 0
                                    

     "Kapan kembali ke dorm ?" Tanya Appa Seokjin via telepon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     "Kapan kembali ke dorm ?" Tanya Appa Seokjin via telepon.
     "Aku belum tahu Appa, mereka masih memperbaiki plafon nya" Seokjin rebahan di kasur sambil teleponan.
     "Lalu kapan kamu kembali ke rumah dengan calon istri mu"
     "NEE 😲 ?? Calon istri, bukankah itu keterlaluan Appa ?"
     "Kamu yang keterlaluan, Appa sudah tua harus nya kamu sudah menikah"
     "Appa aku adalah World Wide Handsome, jika aku menikah maka fans ku akan patah hati"
     "Kalau begitu nikahi salah satu fans mu, dengan begitu Appa bisa hidup dengan tenang"
     "Appa, sebegitu ingin nya melihat ku menikah ?"
     "Bahkan aku tidak yakin bisa melihat mu menikah nanti" Ucap Appa Seokjin sambil batuk-batuk karena sakit.
     "Appa jebal, jangan bicara seperti itu. Kenapa selalu membahas soal umur"
     "Kalau begitu carilah calon istri yang baik, dengarkan Appa selagi Appa masih hidup. Arraseo..." Tiba-tiba telepon mati.
     "Appa.. yeo - yeoboseyeo ?"

...

     Ji Yeon yang berada di dapur sedang fokus memasak nasi goreng, ia lebih suka memasak sendiri dengan menu Indonesian Food ketimbang harus makan masakan Ahjumma yang selalu berkaitan dengan 'babi'. Karena memang Ji Yeon lahir dan menjalani masa sekolahnya di Indonesia. Dan pindah sesaat di Korea untuk pembelajaran pribadi lalu kemudian melanjutkan studi ke Mexico.
     Ji Yeon duduk di meja makan dengan berbagai menu, seperti nasi goreng, nugget, sosis, kerupuk dan buah sebagai pencuci mulut. Tapi kemudian Seokjin datang dengan langkah yang lesu, celingukan mencari makanan di setiap meja.
     "Yeoboseyeo .." Seokjin membungkuk untuk menyapa.
     "Nee, silahkan" Ji Yeon minum air putih.
     "Ahh eobseo.. eobseo.." Seokjin membuka setiap tudung saji.
     "Sedang mencari apa ?" Tanya Ji Yeon.
     "Maaf, apa para member sudah makan tadi ?" Seokjin mengambil roti tawar di kulkas.
     "Hhhmmm.. maybe, sudah jam segini harusnya mereka sudah makan. Aku sendiri baru turun" Kamar Ji Yeon ada di lantai tiga dan restoran rumah ada di lantai satu.
     "Ish teganya mereka tidak mengajakku sarapan 😑"
     "Memangnya mereka tidak memanggil mu ? Tumben"
     "Anniya, tadi aku tidur jadi aku... Ketinggalan" Seokjin hendak keluar dengan satu roti di tangannya.
     "Jakkan !!" Ji Yeon menghentikan.
     "Nee ?"
     "Duduklah, mari kita sarapan" Ji Yeon menarik satu kursi di sebelah nya untuk Seokjin.
     "Nee ??"
     "Kebetulan hari ini aku masak banyak, karena kamu belum makan.. jadi ayo kita berbagi" Ji Yeon mengambil piring dan sendok.
     "Ahh anniyo, aku bisa mengganggu mu. Aku akan pesan grab aja"
     "Aku sedang menyiapkan nya, makanlah"
     "Hhmm jika itu tidak merepotkan, khamsahamnida.." Gaada sungkan, Seokjin langsung duduk manis.
     "Ini minumnya" Bahkan Ji Yeon mengambil satu gelas minum untuk Seokjin, sungguh pelayanan yang sangat mendetail membuat Seokjin tersentuh.
     "Oohh air juga 😊 Khamsahamnida"
     "Ditambah nuget makin enak" Ji Yeon memberi satu potongan nuget di sendok Seokjin.
     (Carilah calon istri yang baik.. carilah calon istri yang baik .. carilah calon istri yang baik) Seokjin malah teriang ucapan Appa di telepon tadi.
     "Ah mwoya, kenapa aku jadi memikirkan ucapan Appa, ahhh.." Seokjin berkata dalan hati.
     "Eotte-yo ?"
     "Hhmm enak, bumbunya kerasa banget tapi ini sangat bagus untuk sarapan"
     "😊 Syukurlah. Tapi yang kamu makan adalah nasi goreng khas Indonesia, selama ini aku selalu makan masakan ku sendiri, ternyata orang lain juga menyukainya"
     "Belajar dari mana masakan seperti ini, private ?" Tanya Seokjin.
     "18 tahun aku tinggal di Indonesia"
     "Ah jinjja ?? Itu sebabnya aku tidak pernah melihat mu selama ini"
     "Sebenarnya aku pernah ke konser mu tahu, era Wings Concert in Jakarta" Ji Yeon ngobrol sambil makan nuget.
     "Oh ? aku tidak tahu pasti soal itu"
     "Aku datang karena tiket gratis dari Daddy 😂😂 aku pergi dengan temanku"
     "Tapi Direktur Lee selalu ikut di backstage, kamu tidak .."
     "Oh, aku pergi di tengah-tengah konser karena harus terbang ke Mexico"
     "Hhhmm geuraekkuna.."
     "Saat aku kembali, di perusahaan semua orang lagi ghibahin aku. Katanya Daddy punya anak cewek dari selingkuhan nya 😂😂😂"
     "Sejujurnya, aku juga dengar rumor itu 😂😂" Obrolan Seokjin dan Ji Yeon mengalir begitu saja, nyambung dan seperti udah kenal lama.
     "Jinjja 😂😂 lalu reaksi mu gimana ?"
     "Aku sama Jungkook mau bikin demo 😂😂, tapi gak di bolehin sama Namjoon"
     "Jungkook ? 😂" Ji Yeon senang saat mendengar cerita tentang Jungkook.
     "Nee, kita berdua shock saat mendengar hal itu. Jadi yahh,, Jungkook yang ngasih ide buat protes"
     "Kiyowo"
     "Nugu kiyowo ?"
     "Jungkook... Ah maksudku kalian berdua yang lucu" Ji Yeon hampir saja keceplosan.
     "😂😂😂 Benar kan.."
     "Sssstttt Mommy" Daddy narik tangan Mommy biar gak masuk restoran.
     "Ahh waee ???"
     "Lihat, Ji Yeon lagi ngobrol asyik sama Seokjin. Kita biarkan saja"
     "Mana sih ?" Mommy mau ngintip, tapi di seret sama Daddy.
     "Udah udah nanti ketahuan !!"
     "Tapi aku bahkan belum melihatnya"
     "Ah sudahlah yang penting aku sudah lihat"
     "Lalu gimana ? Daddy katanya mau telur ceplok, uh ?"
     "Kita ceplok telur Daddy di kamar aja, ayo.."
     "Aaaahhh Daddy .. 🥰🥰"

[JINKOOK IMAGES 21+] RESTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang