------
Hari ini jisung baru kembali setelah menyelesaikan kegiatannya di kantor sm tanpa ditemani member lain hanya dirinya dan manager . Jisung tiba didrom jam 3sore diapun langsung pergi mandi dan beristirahat dikamarnya.
Jisung baru saja merebahkan badanya diatas kasur, taklama terdengar pintu terbuka.
" jisung ah kau sudah makan? Kalo blom ayo makan dulu." Ajak renjun.
" aku sudah makan Tteokbokki hyung."
" yak makan yg benar jisung ah, sekarang bangun jaemin sudah menyiapkan makan untukmu."
" aish aku lelah hyung, biarkan aku tidur sebentar nde setelah itu aku makan." Balas jisung yg mulai memejamkan matanya.
" lebih baik makan dulu setelah itu baru tidur , bangun dululah jisung perutmu bisa sakit jika telat makan aishh." Kesal renjun.
" gwenchana hyung setidaknya perutku tidak kosong, jebal biarkan aku tidur sebentar."
" aishh yasudah jika itu maumu."
Renjunpun langsung keluar dengan perasaan yg sedikit kesal, jisung jika sudah lelah tidak bisa diganggu bahkan untuk sekedar makan. Jaemin renjun dan jeno harus berusaha keras membujuknya.
" mana jisung?." Tanya jeno dimeja makan.
" dia lelah dan ingin tidur."
" tapi sudah makan kan?." Sambung jaemin bertanya.
" eumm Tteobokkie." Balas renjun santai.
" aishh biar aku bangunkan." Ucap jaemin hendak pergi.
" jeam biarkan duluu dia istirahat setidaknya perutnya tidak kosong." Cegah jeno.
" nde biarkan saja dulu, aku lihatpun dia sangat mengantuk." Sambung renjun.
Akhirnya mereka membiarkan jisung tidur dulu, hingga sampai mereka menyelasaikan makan dan hingga hari mulai gelap jisung belum juga bangun.
Jaeminpun mau tak mau harus membangunkan jisung karna maknaenya itu belum makan, dilihatnya jisung masih tidur nyenyak dibalik selimut, dengan hati2 jaemin mendekati jisung dan menyalakan lampu karna kamar jisung yg cukup gelap.
Saat didekati jaemin sangat terkejut melihat wajah jisung yg penuh bintik-bintik merah, bukan hanya wajahnya tangan serta badannyapun sama . Yg membuatnya lebih terkejut ditangan dan wajah jisungpun sudah banyak cakaran sepertinya jisung menggaruknya.
" jisung hey bangun saeng hey." Dengan panik jaemin membangunkan jisung.
" eughhh hyung aku masih ngantuk." Balas jisung.
" yak jangan digaruk jisung ah, ayo bangun dulu biar hyung liat ini kenapa."
" hyung gatal." Jisung masih terus menggaruk hingga tangannya berdarah karna cakaran.
" Jeno.... Renjun.... kemari." Panggil jaemin.
" aigooo ada apa jaem?." Teriak renjun.
" bantu aku pegangkan jisung."
" akhhh hyungg gatal hyung hikss, lepaskan!!!." Jisung terus berontak saat tangan dan kakinya ditahan oleh renjun dan jeno.
" jaem tlfon manager dan bawa dokter sekarang cepatt." Ucap jeno panik.
" hyungg hiks... gatal hyung hiks.. lepaskan hyung."
" jisungie kenapa sampai seperti ini hem kau makan apa?." Tanya renjun khawatir.
" jisung ah hyung usap yaa, jangan digaruk nde saeng." Sambung jeno.
" gatall hyungg.. AKHHH LEPASKAN HYUNG." Teriak jisung.
