Seventeen

1.7K 167 0
                                    



Haii ✋✋
Yuk tekan ⭐️ dan jangan lupa komentarnya teman-teman 💜💜💜

Jungkook itu posesif apalagi kalau sudah menyangkut miliknya, biarpun taehyung mengatakan mereka hanya teman tapi bagi jungkook definisi teman disini adalah teman hidup, toh juga selama ini taehyung  tidak menunjukkan reaksi penolakan apapun.

Dan jungkook melihat tangan miliknya dipegang oleh laki-laki yang paling jungkook benci.


park bogum.

Melihat itu jungkook awalnya hanya melihat apa ingin dilakukan bogum terhadap miliknya dan jungkook pikir selama dia tidak memaksa atau menyakiti taehyung maka dia akan tetap diam.

Tapi jungkook tidak bisa diam ketika melihat bogum terus memegang tangan pria manisnya dan berbicara sedekat itu.

oh, ayolah kenapa harus sedekat itu sih jaga jarak dong kan aku cemburu melihat nya.

"Ekhemm, bisa tolong jangan terlalu dekat dengan taehyung?" Kata jungkook yang matanya terus memperhatikan bogum dengan tatapan yang tajam

Mendengar dan ditatap oleh jungkook seperti itu membuat bogum langsung melepaskan tangan taehyung yang memang daritadi dia genggam mampus aku.
Dan taehyung yang mengerjapkan matanya bingung, kok kookie ada disini sejak kapan?

Jungkook yang melihat mereka berdua diam langsung duduk ditengah antara bogum dan taehyung

"Jadi ada apa kau datang menemui taehyung?" Tanya jungkook

"Aku hanya ingin minta izin" jawab bogum dengan muka yang pucat karena takut

"Eh bogum hyung mau pergi?" Tanya taehyung penasaran

"Iya, aku mungkin akan menetap di jepang, maafkan aku ya tae waktu kejadian dulu, aku benar-benar menyesal" kata bogum sedih

"Tidak apa, hyung hidup dengan baik ya di jepang. Sering-sering main ke sini tae pasti rindu hyung" jawab taehyung ceria

"Iya dan jungkook aku titip taehyung" kata bogum sambil melihat jungkook yang sedang tersenyum melihat tingkah taehyung, aku sudah kalah.

"Tanpa kau suruh aku juga pasti akan menjaganya bahkan aku berniat untuk menikah dengan taehyung" kata jungkook yang melanjutkan perkataanya di dalam hati

❄️❄️❄️

Setelah bogum pergi berpamitan yang ada diantara mereka hanya keheningan, taehyung yang asik menikmati es krim dan jungkook yang sedang melihat taehyung makan es krim sambil tersenyum gemas .

"Pelan-pelan aja tae tidak ada yang ingin mengambil es krim mu kok" kata jungkook sambil membersihkan mulut taehyung menggunakan tisu. Padahal jungkook inginnya membersihkannya pakek mulutnya tapi takut dipukul seokjin hyung.

"Kookie mau?" Tawar taehyung

"Tidak usah, tae hari ini hanya boleh makan satu es krim ya tidak boleh lebih!" Kata jungkook tegas karena dia benar-benar khawatir waktu taehyung sakit kemaren biarpun ada untungnya juga sih buat jungkook kayak misalnya taehyung jadi lebih manja dibanding sebelumnya.

Dan taehyung yang mendengar jungkook mengatakan hal itu mempoutkan bibirnya gemas " tadi seokjin hyung juga mengatakan itu padahal kan es krim enak, memang kenapa kalau tae banyak makan es krim?"

"Nanti tae sakit seperti kemarin lagi mau? Sekarang aja tae masih sedikit batuk tapi malah makan es krim, dasar nakal" kata jungkook sambil menyentil dahi taehyung tapi ujung-ujunya diusap bekas sentilan tadi. Huu bucin.

"Tae aku boleh tanya sesuatu?" Tanya jungkook dengan tangan yang mengelus pipi taehyung yang memerah karena malu

"Kookie mau tanya apa?" Tanya taehyung dengan mata yang membesar

Dalam jarak yang sedekat ini jungkook total jatuh cinta lagi dengan taehyung karena astaga matanya yang membesar itu sungguh cantik, pipinya yang kemerahan karena malu dan bibir yang mengerucut tanda bahwa taehyung penasaran

"Tae eomma dan appa mengundang mu ke rumah ku, aku janji hal seperti kemarin tidak akan terulang lagi. Apa tae mau ke rumah ku lagi?"


Tbc....
Hayyy, aku balik lagii ✋✋
Jangan lupa vote dan komentar nya teman-teman 💜💜💜

Ma mantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang