Twenty seven

1.4K 130 0
                                    


Jangan lupa vote dan komentarnya guys!! 💜💜💜💜💜

Jungkook yang tiba-tiba di peluk oleh taehyung sempat terdiam beberapa saat lalu kemudian melihat ke kanan dan kiri memastikan bahwa tidak ada yang melihat, karena merasa tidak enak dengan tetangga kalau ada yang melihat mereka berpelukan di depan rumah seperti ini jadi dengan pelan jungkook pun menggendong tubuh taehyung ala koala dan berjalan masuk ke dalam rumah.

"Jungkook? Taehyung kenapa?" Tanya eomma kim heran melihat anaknya ada di gendongan jungkook

"Aku juga tidak tau eomma, aku melihatnya mondar-mandir di depan rumah" kata jungkook sambil duduk di sofa memangku taehyung dan duduk sebelah eomma kim dan di depannya ada appa kim yang diam.

"Tae, sayang kenapa?" Tanya eomma kim khawatir

"Sayang sebaiknya kita tinggal saja mereka berdua, ayo ke luar dan jungkook jangan berbuat macam-macam" kata appa jeon sambil melirik ke arah jungkook dengan tajam

"Baik appa aku mengerti" kata jungkook sambil menganggukan kepalanya

❄️❄️❄️

Dan suasana ruangan itu hening, tidak ada yang berbicara, jungkook yang sibuk mengelus punggung dan kepala taehyung dan taehyung yang menyembunyikan wajahnya di ceruk leher pemuda jeon.

"Tae kenapa? Kok tadi tiba-tiba memelukku seperti itu" kata jungkook dengan nada lembut berusaha untuk tidak membuat taehyung takut.

Tapi justru dibalas taehyung dengan memegang erat kaus jungkook dan menggelengkan kepalanya pelan.

"Manisku kenapa hm?" Kata jungkook pelan, agak sebel sih sama taehyung karena ditanya kok diam saja.

"Kookie jangan pergi" kata taehyung sambil memeluk leher jungkook erat

"Iya aku tidak pergi, tapi tae kenapa?" Tanya jungkook yang berusaha untuk melihat muka taehyung tapi gagal karena taehyung benar-benar menempelkan seluruh mukanya di leher jungkook

Dan setelahnya muka jungkook berubah menjadi panik ketika melihat muka taehyung yang merah dan dipenuhi oleh air mata bahkan matanya sudah membengkak.

"Loh tae menangis kenapa? Aku ada buat salah?" Kata jungkook panik dan semakin panik ketika tangisan taehyung yang semakin keras.

Maka yang di lakukan jungkook setelahnya adalah membiarkan taehyung menangis sekeras mungkin dan dia mengelus punggung serta kepala taehyung sambil sesekali mengecupi pelipis taehyung.

Setelah 10 menit akhirnya tangisan taehyung sedikit reda maka jungkook pun memutuskan menggendong taehyung ke kamar mandi dan menaruh nya di wastafel, mengambil tisu lalu mengelap air mata, menyuruh taehyung untuk membuang ingus nya dan yang terakhir mencium seluruh wajah taehyung dan membawa taehyung kembali ke ruangan yang tadi.

"Jadi kenapa kok tae menangis?" Tanya jungkook melihat taehyung yang memejamkan matanya saat dirinya mengelus matanya yang bengkak

"Maaf karena tae selalu menghindar terus dari kookie, jihoon hanya sahabat tae tidak lebih, kemarin tae cerita ke jihoon tentang kookie dan jihoon mengatakan kalau kookie sudah ada yang lain" kata taehyung dengan mata bengkak dan suara yang sedikit serak akibat menangis.

Jungkook pun terdiam setelah mendengar apa yang dikatakan taehyung, bingung sih lebih tepatnya. Dia aja tidak mengenal pemuda yang bernama jihoon ini kok bisa-bisa nya mengatakan bahwa dirinya sudah ada yang punya??

"Tidak ada, tae aku saja tidak mengenal pemuda bernama jihoon yang kau maksud itu artinya dia hanya asal bicara. Percaya padaku, tidak ada yang lain hanya taehyung pemuda manis dan imut yang matanya sedang membengkak tapi tetap terlihat cantik di mataku, hanya kau satu-satunya tidak ada yang lain. Aku bersumpah." Kata jungkook berusaha untuk menyakinkan taehyung.

Lain kali kalau aku bertemu dengan yang namanya jihoon ku jewer telinga nya.

"Maafkan aku juga ya karena pada waktu itu sudah membentak tae, aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya khawatir kalau orang tuamu tidak menyukai ku dan hubungan kita ini tapi sepertinya mereka setuju kalau aku jadi menantu mereka" kata jungkook menyesal dan tersenyum ketika melihat taehyung menganggukan kepalanya di lehernya

"Tae sayang kookie" kata taehyung dengan suara yang serak

Dan dibalas jungkook dengan mengeratkan pelukannya di pinggang taehyung dan mengecup rambut taehyung berulang kali.

❄️❄️❄️

"Apa tidak bisa di tunda?" Tanya taehyung ketika tahu bahwa jungkook harus pergi ke seoul siang ini, padahal aku masih rindu dengan kookie

"Makanya ayo ikut jungkook ke seoul saja" kata jin yang datang dengan namjoon dan yang lain untuk makan siang serta ingin berpamitan ke keluarga kim bahwa siang ini mereka ingin pulang ke seoul

"Tidak bisa cutie, aku besok ada rapat yang harus di hadiri kita ketemu lagi di seoul ya. Lagipula kita kan satu apartemen" kata jungkook sambil tersenyum melihat taehyung yang cemberut

Sedangkan di tempat para orang tua mereka sedang berdiskusi agar jungkook bisa secepatnya melamar taehyung

"Aku akan mencoba berbicara dengan taehyung jadi kalian tenang saja" kata eomma kim ketika dia mendengar bahwa nyonya jeon khawatir taehyung akan menolak jungkook

"Aku tunggu ya kabarnya, aku juga akan berbicara dengan jungkook" kata eomma jeon semangat

"Tapi sepertinya mereka saling mencintai dan membutuhkan satu sama lain jadi menurutku tidak mungkin taehyung menolak jungkook" kata appa jeon

"Sepertinya iya, yang perlu kita lakukan hanya memastikan lagi hati dan pilihan mereka" kata appa kim dan semua mengangguk setuju.

Lalu setelah itu jungkook dan yang lain berpamitan ke keluarga kim dan semua terkekeh gemas ketika melihat taehyung yang memeluk jungkook cukup lama.

"Aku mencintai dan menyayangimu manis, jangan nakal dan tunggu aku ya, hubungi aku kalau tae rindu dan terjadi sesuatu" kata jungkook berbisik di telinga taehyung sebelum dirinya pergi.

Tbc...

Jangan lupa vote dan komentarnyaaa 💜💜💜💜💜

Aku emang jarang banget bales komentar kalian tapi aku selalu liat apa yang kalian tulis tapii bukan berarti aku enggak mau bales atau pilih-pilih aku cuma kadang lupa mau bales padahal udah niat tapi besoknya lupa 😭😭
Maafkan aku teman-teman 🙏🙏

Ma mantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang