Twenty three

1.3K 136 0
                                    



Jangan lupa vote dan komentarnya 💜💜💜💜

Sebenarnya ada banyak yang menganggu pikiran jungkook dan salah satunya adalah tentang orang tua taehyung. Dia takut kalau seandainya nanti ayah dari pria manis itu tidak merestui hubungan nya dengan taehyung apa yang harus dia lakukan.

Jungkook pun menghela nafas nya dengan berat saat tidak menemukan pria manis itu di ruangannya dan menemukan pintu ruangannya yang terbuka maka yang di lakukan jungkook setelahnya adalah keluar dari ruangannya berniat untuk mencari kemana pria manis nya itu pergi sekaligus ingin meminta maaf.

Tapi justru jungkook benar-benar frustasi ketika tidak menemukan kemana taehyung pergi. Dia sudah mencari di sekitar kantor, taman dekat kantor, swalayan yang biasa taehyung kunjungi, apartemen taehyung dan apartemen dirinya tapi kosong tidak ada taehyung, yang ada hanya barang-barang taehyung, jujur jungkook sedikit tenang karena hal ini.

❄️❄️❄️

Sedangkan, di tempat taehyung pemuda manis itu sedang dalam perjalanan menuju ke daegu. Awalnya memang tidak ada kendaraan tapi setelah ia pergi ke stasiun ternyata masih ada kereta menuju ke daegu.

Di dalam kereta taehyung benar-benar mengabaikan hp nya yang terus bergetar entah itu dari namjoon hyung,seokjin hyung, suga hyung atau bahkan jungkook sekalipun taehyung mengabaikannya karena saat ini pria manis itu hanya ingin memeluk sang ibu dan tidur dipangkuannya.

Setelah sampai di daegu taehyung memutuskan untuk naik taksi menuju ke rumahnya dan begitu sampai dapat dia lihat eomma nya yang sedang mengobrol dengan tetangganya di depan rumah, heran juga sih kenapa kok sang eomma belum tidur padahal ini sudah jam 11 malam. Jadi dengan langkah yang yakin dia mendekat ke arah sang eomma dan dapat dia dengar kalau tetangga nya itu berpamitan untuk pulang.

"Eomma" sapa taehyung pelan di depan pagar rumahnya yang terbuka dan sang eomma yang tadinya membelakangi taehyung langsung menoleh ke arah dirinya.

"Loh taetae? Kok disini malam-malam? Naik apa kamu? Sama siapa? Kok tidak mengabari eomma" kata eomma kim kaget melihat putra manis nya sudah ada di depan matanya. Bukannya apa tapi kalau taehyung di culik bagaimana?!

"Hehehe, taehyung rindu eomma" jawab sang anak sambil memeluk eomma kim mengabaikan pertanyaan bertubi-tubis dari ibu nya yang khawatir setengah mati.

"Kamu ini" kata eomma kim menyentil dahi anaknya cukup keras "Pasti dingin kan? Ayo masuk, eomma sudah menyiapkan makanan kesukaan mu" kata sang eomma sambil memeluk anaknya membagi kehangatan tubuhnya untuk tubuh taehyung yang dingin.

❄️❄️❄️

Di tempat jungkook pemuda tampan itu memutuskan untuk kembali ke apartemennya. Benar-benar bingung apa yang harus dilakukan, ini sudah jam setengah 12 tapi taehyung juga belum dia temukan.

Memikirkan mengenai taehyung dia benar-benar merasa bersalah karena sudah membentak pemuda manisnya. Seharusnya dia bertanya atau berdiskusi dengan taehyung.

Sedang serius mengecek berkas meeting tadi siang tiba-tiba jungkook kepikiran, apa sebaiknya aku menghubungi seokjin hyung dan suga hyung?. Akhirnya dengan tekad yang kuat dan hati yang siap untuk di dimarahi atau bahkan mungkin dimaki-maki jungkook pun menelepon seokjin hyung dan suga hyung.

"Halo, suga hyung?" Kata jungkook gugup ketika telponnya diangkat oleh suga hyung

"Hm, kenapa menelponku di tengah malam seperti ini?" Kata suga setengah kesal

"Hyung, apa.... Apa hyung tahu taehyung dimana?" Kata jungkook dengan jeda yang cukup lama dan jantungnya benar-benar seperti terpompa dengan keras bahkan keringat dingin sudah mengucur deras di tubuhnya

"Maksudmu? Aku terakhir bertemu taehyung di kantormu tadi..... oh, jangan bilang kau kehilangan taehyung?" Kata suga dengan nada yang meninggi di akhir

"Iya, hyung tolong jangan marah dulu aku janji akan segera menemukan taehyung" kata jungkook ketika mendengar nada suara suga hyung yang meninggi tadi

"KAU... BESOK KITA HARUS BERTEMU" kata suga emosi dan menutup panggilannya secara sepihak.

Sekarang aku juga harus menelepon seokjin hyung.

"Halo, jungkook? Ada apa menelepon hyung?" Tanya seokjin ketika mengangkat telepon dari jungkook

"Hyung, maaf kalau aku menganggu malam-malam tapi apa aku boleh bertanya?" Tanya jungkook khawatir terhadap respon hyung nya kalau dia mengatakan yang sebenarnya, tapi kalau berbohong pun percuma pasti nanti akan ketahuan.

"Iya tak apa, jadi ada apa?" Kata seokjin penasaran

"Hyung, apa hyung tahu taehyung dimana?" Kata jungkook dengan suara pelan takut kalau hyung nya ini akan mengamuk seperti suga hyung.

"Aku belum bertemu dengan taehyung seharian ini, kenapa? Apa kalian ada masalah?" Kata seokjin lembut tidak seperti suga hyung

"Iya, dan ini salahku" kata jungkook dengan nada menyesal

"Aku memang tidak tahu kalian ada masalah apa tapi ada baiknya ini dibicarakan besok di kafe ku, aku akan menghubungi suga dan kau hubungi kedua orang tuamu minta bantuan dengan mereka yang sudah punya pengalaman itu akan jauh lebih baik" saran seokjin kepada jungkook.

Seokjin sebenarnya sudah tahu kalau taehyung ada masalah dengan jungkook sebab tadi taehyung menelepon dirinya sekaligus memberitahu bahwa taehyung saat ini berada di daegu dan seokjin ingin jungkook berusaha lagi untuk taehyung.

Mendengar apa yang dikatakan oleh seokjin hyung jungkook pun mengangguk dan menutup teleponnya.

Semoga besok aku tidak dipukul oleh eomma dan appa mau membantuku.


Tbc...
Haiii ✋✋✋

Aku double up nihh soalnya ada banyak dari kalian yang minta aku buat double up 😉😉

Jangan lupa vote dan komentarnya teman-teman dan sampai jumpa di chapter selanjutnyaaa 💜💜💜💜💜

Ma mantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang