One

6.1K 365 0
                                    


Ini cerita pertama ku kalo ada saran boleh banget untuk komentar yaa tapi tolong tetap menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Thank youu😊

Hari itu di sebuah kantor yang megah terdapat sebuah keributan karena sang pemimpin alias Jeon Jungkook benar-benar dalam keadaan marah dan mood yang tidak baik
"Jungkook tolong kalau memang ada masalah di rumahmu jangan bawa ke kantor, astagaaa" kata Jimin sambil memijat pelipisnya karena benar-benar pusing menghadapi Jungkook
"Diam, kepalaku pusing bawakan aku kopi sekarang" jawab Jungkook sambil menghadap jendela
"Ck iya sebentar"

Selagi Jimin otw menuju Dapur perusahaan untuk memberitahu OB yang bertugas tiba-tiba ponsel Jimin berbunyi
"Ya, halo" Jawab Jimin dia jawab tapi tidak melihat siapa yang nelpon
"JIMINNN" teriak sang penelepon
"Oh astaga, tidak usah teriak seperti itu alien sialan"Jawab Jimin sambil mengumpat
"Hehehe, sedang apa?" Tanya sang penelepon
"Kau tau mood Jungkook benar-benar sedang tidak baik, dia datang ke kantor sudah marah-marah tidak jelas, aku enggak tau karena apa. Lalu tiba-tiba dia memintaku membuatkan kopi "Jawab Jimin panjang lebar padahal sang penelepon tidak menanyakan hal itu tapi entahlah Jimin hanya ingin Taehyung tau. Iya yg nelpon Jimin itu si Taehyung

"Eh,kookie badmood?" Jim buatkan kopi dengan susu putih aja,gulanya dikit terus airnya juga jangan terlalu banyak" kata Taehyung dengan nada cemas
"Iya Tae iya, enggak usah cemas dia bakal baik-baik aja oke?" "Jawab Jimin setengah kesal, bukannya apa tapi menurut Jimin kalo masih sayang kenapa dulu harus putus sih. Tapi, mau gimana lagi Jimin cuma bisa berdoa semoga sepupunya mendapatkan akhir yang bahagia.
"Kalau gitu aku tutup ya, nanti aku hubungi lagi" kata Jimin
"Siap" jawab Taehyung sambil tersenyum padahal Jimin enggak bisa ngeliat.

Di kafe Seokjin
"Tae, kenapa? Ada masalah?" Tanya seorang namja cantik kepada Taehyung
"Ah, maaf hyung aku kepikiran Kookie "Jawab Taehyung sambil menunduk
"Tidak apa-apa manis santai saja, Kenapa tidak mau menjelaskan apa yg sebenarnya terjadi hyung yakin pasti Kookie mu akan mengerti" Jawab Seokjin sambil tersenyum lembut
Kookie mu ya, tae rindu kookie :(

Seokjin yang melihat Taehyung bengong hanya bisa tersenyum maklum dan menepuk pundak lelaki manis itu
"Tidak usah terlalu dipikirkan kalau memang kalian jodoh mau bagaimanapun caranya pasti akan bertemu lagi"Jawab Seokjin menenangkan
"Terima kasih Hyung, taetae sayang hyung" Jawab Taehyung sambil tersenyum dan memeluk Seokjin

Tbc...
*kalo ada typo mohon maklum yaaa 😊

Jangan lupa vote dan komentar ya teman-teman ☺️

Ma mantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang