◖- Pindah sekolah

732 98 87
                                    

Author's POV ;

Hari yang menjelang sore, tepatnya pada jam 03.15. [Name] baru saja pulang dari sekolah, ya sekolah kalo bolos digebukin emak nanti.

"Assalamu'alaikum mak, [Name] pulang." Salam [Name] kepada Sang Ibu Negara yang cantiknya melebihi Elsa pr*jen nan baik hati. "Kok tumben pulang jam segini? Biasanya jam 2." Tanya Mamanya [Name] kepada anak gadisnya yang kelelahan. //ini aku pake jam pulang sekolah ku👍

"Oh, tadi ada pengumuman pemenang lomba. Jadinya murid-murid di suruh ke lapangan. [Name] ke kamar yak." Jawab [Name] lalu bergegas ke kamarnya, "Langsung mandi ya! Awas loh kalo gak mandi!" Teriak sang ibu ke anaknya, 'Baru juga mau rebahan. '-') ' Batin [Name]. "Iya langsung mandi!"

●○●○●○●○

'Huaa... Seger bet abis mandi." [Name] yang baru aja keluar dari kamar mandi langsung melemparkan dirinya ke kasur, tenang kasurnya gak rusak kok.y
'Oh ya, aku lupa buat upload MV terbaruku.' Batin [Name] lalu bangun dari kasurnya.

Klik klak!

Terdengar suara keyboard yang tidak terlalu keras maupun kecil. [Name] mengetik deskripsi untuk MV-nya. Tumben rajin biasanya enggak.g
"Yosh, udah selesai. Upload. " Seru [Name] yang selesai meng-upload MV terbarunya. Ya [Name] merupakan produser digital yang menggunakan sumber suara dari Vocaloid terutama Hatsune Miku, ia juga mengilustrasikan MV-nya kalo moodnya bagus. Ia dikenal dengan julukan Reader-P. //aku gk bisa bikin nama yg bagus dan keren jdi Reader-P aja~♪

(Anggap aja itu kamu yang buat oke. ✧(。•̀ᴗ-)✧ )

"Haaah.. Akhirnya bisa rebahan lagi." seru [Name] yang sudah tidak sabar untuk rebahan lagi, baru aja dibilang rajin hadehh. [Name] pun mulai tertidur dan memasuki dunia mimpi, tetapi sayangnya ia tidak mengetahui bahwa malapeta- ekhem, sahabatnya datang kerumah.

●○●○●○●○

Tok! Tok!

Menyadari ada ketukan dari pintu, Mama [Name] segera bergegas untuk membuka pintu dan menyambut orang yang datang ke rumahnya. "Permisi Tante." Salam Anzu kepada tuan rumah, "Eh Anzu ternyata, yok masuk." Anzu segara masuk kedalam dengan sopan santun, "[Name] udah pulang atau belom, tante?" Tanya Anzu, "Udah kok dia lagi ada diatas (Kamar). Oh ya, Anzu mau minum apa? Es teh? Teh anget? Kopi? Jus? Blah blah blah-" Mama [Name] mulai menawarkan segala minuman yang ada dirumahnya, giliran anak sendiri kagak ditawarin, miris.g
"Gak usah tante, aku cuman mau membicara sesuatu kepada [Name] doang kok." Tolak Anzu yang bergegas lari ke kamar [Name] ya lari dengan tidak santay. 'Membicarakan sesuatu? Apa yang mereka akan bicarakan? Lebih aku menguping percakapan mereka." Batin Mama [Name] yang merasa curiga kepada Anzu.

Bruk!

"[NAME] BANGUN UDAH SIANG!!" Teriak Anzu yang kayak toa. Terkejut, [Name] terbangun dari tidurnya, "EH ANJING!" Wow, baru bangun udah berkata kasar. "Jangan teriak-teriak bisa gak sih?!" Bentak [Name] kesal kepada kelakuan sahabatnya ini, "Hehe, gomen." Sungguh tidak punya akhlak, "Mau ngapain kamu kesini?" Tanya [Name] kepada gadis berambut brunette, "[Name], kamu mau masuk Yumenosaki Gakuen gak? Kamu kan punya bakat yang hebat." [Name] terdiam sebentar setelah mendengarkan pertanyaan dari Anzu, "Emang sih, aku punya bakat tapi aku udah masuk sekolah ya kali aku keluar dari situ." Balas [Name]. "Tapi.....





















≡;- ꒰ °𝐌elody 𝐢n 𝐌y 𝐄ars ꒱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang