[BL] Accompany by A Fool to do Farming [END]

Chapter 43

Setelah Panen Musim Gugur, Rayakan Festival Pertengahan Musim Gugur

[TN: Festival Pertengahan Musim Gugur adalah festival melihat bulan tradisional pada tanggal 15 bulan 8 penanggalan Imlek.]

Warung Zhao Amu terletak di seberang jalan dari warung Zhong Ziqi. Rasa lezat makanannya diterima dengan baik oleh semua orang. Mereka yang punya uang akan membayar uang ekstra untuk semangkuk pudding tofu, sementara mereka yang tidak akan makan stik roti cina dengan bubur putih, yang masih berbau harum.

Para pengunjung makan dengan nikmat, para penjual menghasilkan banyak uang, baskom penuh uang, untuk kesenangan dan kepuasan semua orang.

Waktu berlalu begitu cepat, dalam sekejap, musim gugur telah tiba. Suhu tidak lagi sepanas di musim panas. Saat kamu berjalan keluar dari desa, kamu dapat melihat warna kuning dari gandum, bukan hijau subur di masa lalu. Akhirnya tiba saatnya panen musim gugur!

Keluarga Zhong Ziqi memiliki tanah paling sedikit di desa. Sementara penduduk desa lainnya terlalu sibuk bahkan untuk minum air, di pagi hari, Zhong Ziqi harus membuka usahanya, di sore hari dia dan Zhao Zheng'an pergi ke ladang untuk memotong gandum. Ini adalah pertama kalinya Zhong Ziqi melakukan pekerjaan pertanian seperti itu. Dia hampir tidak bisa bangun dari tempat tidur, hanya setelah setengah hari bekerja, punggungnya sangat sakit dan kakinya menjadi lemah, jika bukan karena permintaannya yang kuat, Zhao Zheng'an tidak akan membiarkan dia pergi ke kios.

Zhao Zheng'an telah memberitahunya beberapa kali bahwa tanahnya kecil, jadi dia hanya bisa melakukan pekerjaan itu sendiri dan menyelesaikannya dalam dua hari. Tapi Zhong Ziqi keras kepala. Punggung dan lututnya lemas dan kesakitan karena belum terbiasa. Selain itu, dengan satu orang lagi, mereka bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.

Jadi, sementara penduduk desa lainnya sibuk, mereka telah selesai memanen.

Semua biji-bijian mengering di halaman mereka.

Karena jumlahnya sangat sedikit, mereka tidak perlu pergi ke halaman pabrik untuk bersaing dengan orang lain untuk mendapatkan tempat.

Keluarga Zhao Amu memiliki banyak tanah, jadi mereka tidak punya waktu untuk keluar dan mendirikan kios. Zhong Ziqi memberi Zhao Ning dan Zhao Sheng liburan untuk membiarkan mereka pulang dan membantu keluarga mereka mengumpulkan hasil panen dari tanah mereka! Di sini, dia meminta Zhao Zheng'an membantunya dengan pekerjaannya.

Faktanya, karena panen musim gugur, sebagian besar pekerja di kota pulang untuk memanen tanah. Bisnis di dermaga telah menurun drastis. Paman Song di sebelah berkata sambil menghela nafas bahwa bisnis dengan susah payah 'suram' akhir-akhir ini.

Namun, bisnis Zhong Ziqi tetap bagus, jadi meskipun ada sisa, tidak banyak yang tersisa. Zhao Zheng'an adalah orang dengan kemampuan komunikatif yang kuat sehingga setiap kali ada sisa, dia akan mengirimkannya ke pedagang di sekitar area sebagai tanda niat baik. Dia adalah pria tampan yang bisa berbicara dan melakukan dengan baik. Dalam beberapa hari, dia berteman dengan pria yang lebih tua dan Amu di sekitarnya. Zhong Ziqi, yang sedang menatapnya, tertegun sejenak. Dia merasa bahwa Zhao Zheng'an, keterampilan komunikasi pria ini sangat luar biasa. Dia melakukan hal-hal dengan lancar dan licin, tidak ada yang akan tersinggung. Tentu saja, jika dia menyinggung seseorang, dia mungkin mengatakan dia tidak peduli di permukaan, tetapi di belakangmu, dia akan menikam kamy dengan marah.

Keluarga Wang Cuihua tidak punya waktu untuk mengganggu Zhao Zheng'an dan Zhong Ziqi. Dengan keluarga mereka yang terdiri dari dua orang dewasa dan seorang anak setengah dewasa, semua pekerjaan itu cukup untuk membuat mereka sibuk. Di masa lalu, Zhao Zheng'an melakukan sebagian besar pekerjaan. Dia melakukan hal yang paling melelahkan. Sekarang setelah dia pergi, beban telah jatuh pada Zhao Cheng. Jangan melihat Zhao Cheng, yang biasanya sangat longgar dan malas juga tidak suka berbicara, tetapi dia memiliki temperamen yang meledak-ledak. Dia termasuk orang-orang seperti itu yang menggertak yang lemah dan takut pada yang kuat. Biasanya, dia lemah lembut dan sopan di depan umum, tetapi seorang tiran di rumah. Setelah seharian bekerja keras, ketika makanannya tidak sesuai dengan keinginannya atau minumannya tidak sesuai dengan keinginannya, dia akan menjadi sangat marah Wang Cui Hua dan Zhao Zhen Ping sangat ketakutan sehingga mereka tidak berani mengatakan sepatah kata pun. Jika ada yang berani menjawab sepatah kata pun, itu adalah jaminan, maka, dia akan menyerang seseorang.