Andai kau tahu
Betapa senang hatiku
Saat kau kembali menyapa diriku😄
😄
😄Suatu sore di koridor
Kusandarkan kepalaku di dinding yang tak kupedulikan bersih atau kotorAku sedang sibuk
Berulang kali menekan tombol telepon di nomor ibuku yang juga sedang sibukAngin bertiup kencang
"Mey, belum pulang?"
Suara itu
Hembusan nafas ituAku menoleh
Sosokmu yang sempat kukira hilang kembali kuperolehKeadaan ini
Getaran di dada ini
Yang kukira takkan kurasakan lagi
Kini datang kembali"Rey? Ahh eee anuu, emm belum,"
Gugup
Gagap
Latah
Salah tingkah
"A-aku mau pinjam itu,"
"Pi-pinjam apa, Rey?"
"Yang untuk memasak, biar nggak kotor,"
"Ohh anuu? Celemek?"
"Iya! Besok ujian praktikum memasak,"
"Okey!"
"Makasih, Mey!"
"Sama-sama, Rey!"
Kau lemparkan senyum yang sama lagi
Senyum yang menyebabkan matamu sipit seperti dulu lagiBegitupun denganku
Kusunggingkan senyum termanisku untukmuBagai peribahasa di bawah ini
Sekali dayung, dua tiga pulau terlampauiSekali kita bicara, rasa canggung sudah tidak ada lagi
Perbedaan kelas sudah tidak menjadi penghalang kita untuk berkomunikasi lagiAndai kau tahu
Begitu saja sudah senang hatiku
Sampai aku menraktir teman-teman baruku untuk bersyukur atas hal itu
Meski mereka tak tahu alasankuSemarang, 23 Desember 2021
•••
~SUNSET TO BE CONTINUED~
•••

KAMU SEDANG MEMBACA
SUNSET
PoetryUntuk: Rey Sosok yang penuh teka-teki dan kejutan Terima kasih telah menemani hingga sialnya kuterjebak dalam kenyamanan Dengan segala hal positif yang kau ucapkan Membuatku tersadar bahwa kau adalah orang yang tepat untuk aku yang masih bersifat ke...