Kamu hebat!
Membuat hatiku terpikat
Tanpa hatimu sendiri ikut terlibat
👏🏻
👏🏻
👏🏻
Rey, sepertinya rasa itu kembali lagi
Atau rasa yang dulu memang belum benar-benar pergi?
Maaf, aku mengingkari janji
Aku sudah pernah mengatakan bahwa aku takkan terbawa perasaan lagi
Namun, kenyataannya
Hatiku tak bisa
Seperti putri malu, hatiku terlalu luluh
Untuk disentuh
Seperti tablet kunyah, hatiku terlalu mudah
Untuk dikunyah
Seperti daging dalam rendaman nanas, hatiku terlalu empuk
Untuk ditusuk
Aku tahu ini salah
Tetapi kesalahan ini selalu saja kuanggap kebenaran yang hanya belum memiliki jalan tengah
Aku tidak sabaran
Kutanyakan pertanyaan konyol yang seharusnya tidak perlu kutanyakan
Tetapi aku punya alasannya
Kenapa aku mempertanyakan kau anggap aku apa?
Karena perhatianmu yang terlalu segar seperti angin
Tetapi ragamu berada di posisi antara ingin dan tidak ingin
"Aku menganggapmu sebagai teman,"
Kalimatmu yang berhasil membuatku terjatuh ke ujung surya yang hampir tergantikan oleh rembulan
Kutelan savilaku
Berharap ini hanya mimpiku
Tetapi harapan itu semu
Karena kenyataannya telah terbentang luas di hadapanku
Iya! Aku hanyalah TEMANmu
Tidak lebih bagimu
Dan sudah seharusnya aku tahu diri akan hal itu
Semarang, 30 Desember 2021
•••
~SUNSET TO BE CONTINUED~
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNSET
PoetryUntuk: Rey Sosok yang penuh teka-teki dan kejutan Terima kasih telah menemani hingga sialnya kuterjebak dalam kenyamanan Dengan segala hal positif yang kau ucapkan Membuatku tersadar bahwa kau adalah orang yang tepat untuk aku yang masih bersifat ke...
