Chapter 11

309 36 1
                                    

Dia berdiri dan menunjuk naga terbang yang baru saja dibawa ke dalam suku:

"Pegang pengorbanan hidup dan korbankan naga terbang ini kepada tuhanku!"

"Pengorbanan yang hidup! Pengorbanan yang hidup!"

Para Orc Gush berteriak dengan panik.

Setelah pertempuran hebat.

Keyakinan semua Orc Gewsh menjadi lebih fanatik.

Performa di luar.

Artinya, jumlah orang percaya gila telah meningkat secara langsung sebanyak lima belas.

Mencapai tujuh puluh tiga orang!

Hampir kecuali anak-anak.

Setengah-orc Gewush telah menjadi fanatik.

"Merayu..."

Fu Luli berjuang keras, matanya penuh kepanikan.

Pengorbanan hidup!

Dia akan dikorbankan oleh setengah Orc ini kepada dewa-dewa dari kepercayaan pihak lain!

Tapi perjuangannya ditakdirkan untuk sia-sia.

Di bawah komando Elder Hogg.

Upacara pengorbanan hidup segera dimulai.

Api unggun yang berkobar membumbung tinggi ke angkasa.

Fu Luli ditempatkan di depan Kuil Leluhur.

Terikat erat dan tak tergoyahkan.

Semua setengah-orc menjatuhkan diri ke tanah, bahkan para budak itu.

"Dewa petir kuno dan agung, Anda memberi kami kehidupan dan memberi kami harapan—"

"Terangi jalan kita di depan—"

"Kamu adalah leluhur kami—"

"Kamu adalah kepercayaan kami—"

"Kamu adalah makhluk tertinggi!"

Para Orc berdoa, suara mereka bersemangat dan antusias.

Penatua Hogg membuka tangannya:

"Kami berterima kasih kepada Anda, dan kami berharap Anda abadi dan abadi!"

"Kami ingin mempersembahkan naga terbang skala hitam di depanmu untukmu!"

"Aku meminta restumu, perlindunganmu!"

"Tolong terima pengorbanan hidup kami!"

Sebuah napas khusyuk dan suci keluar.

Ada banyak guntur di seluruh suku Gewush dalam sekejap!

dan-

Di samping itu.

Masih ada banyak embusan angin yang mengamuk di udara!

Angin kencang dan guntur bergabung, seolah membentuk badai petir, menakutkan!

"Um?"

Fu Luli, yang berjuang mati-matian, merasakan angin kencang.

Tiba-tiba tubuhnya menjadi kaku, dan keraguan yang mendalam muncul di matanya.

Dia benar-benar merasakan napas Qihar darinya!

Itu adalah dewa yang dia percayai!

Bagaimana ini?

Tidak hanya dia.

Para budak yang berlutut di tanah juga merasakannya.

Pikiran mereka jauh lebih sederhana.

Pertama tercengang, dan kemudian bersukacita.

Era of the Gods of the Whole People: A Hundred-fold Increase  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang