Era of the Gods of the Whole People: A Hundred-fold Increase

Chapter 30

"Mau membunuhku?"

"Kalau begitu aku akan mengirimmu ke jalan."

Ekspresi Li Yue tenang.

Bersenandung-

Cahaya berdarah bersinar.

Tutupi seluruh Domain Dewa.

Kemudian bergegas keluar dari Domain Dewa.

Selimuti suku Gewush, naga hitam Fu Luli, dan pohon kuno gelap Kalim!

Tidak ada yang bisa melihat dengan jelas di kabut darah.

Apa yang tersembunyi pada akhirnya!

...

Kuil Perang.

Di sebuah ruangan.

Tiba-tiba ada ledakan darah dan cahaya.

Dewa Salam tiba-tiba menunjukkan senyum dingin di wajahnya:

"sudah datang?"

"Dewa Petir! Kepala yang ingin kupenggal adalah pispot!"

...

Ruang pertempuran dewa.

Ini adalah ruang khusus.

Ini adalah pengembangan aturan kuil perang.

Dua dewa masuk.

Hanya satu yang akhirnya bisa keluar.

Berdarah dan kejam.

tetapi-

setiap tahun.

Akan ada beberapa dewa yang telah berjalan di sekitar kuil perang sepanjang tahun untuk menyalakan api dan menegakkan kerajaan Tuhan!

Selama Anda tidak pernah bisa mati.

Berikut adalah jalur super cepat untuk menyalakan api suci.

panggilan-

Li Yue memiliki bunga di depannya.

Ketika muncul kembali.

Sudah berdiri di dataran, hutan, dan perbukitan.

Di atas ruang besar yang panjang dan lebarnya lebih dari seratus kilometer.

Dia berada tepat di bawah.

Ini adalah sebuah suku.

Itu adalah suku Gewush!

Sejumlah besar Orc serta Fu Luli dan Kalim melihat sekeliling dengan bingung.

Adapun ujung lain dari ruang-

Li Yue tidak bisa melihat dengan jelas.

Dalam penglihatannya, semuanya diselimuti kabut.

Hanya ketika orang percaya berjalan dia bisa menghilangkan kabut dan membiarkannya mendapatkan penglihatan.

pada waktu bersamaan.

Berlawanan dengannya.

Jubah putih, dewa hujan es dengan temperamen suram tiba-tiba muncul.

Keduanya terpisah ratusan kilometer.

Satu kiri dan satu kanan.

Semuanya diselimuti dewa masing-masing.

"Dewa petir!"

Dewa hujan es mengertakkan gigi dan suaranya dingin.

"Dewa Salam, jangan datang tanpa cedera."

Li Yue tersenyum.