02

13 4 0
                                    

Alesha pun sampai di tempat arena balap, Danile yang melihat kedatangan Alesha pun langsung menghampirinya. Danile dan Alesha berteman cukup dekat, Alesha kenal Danile dengan baik begitupun dengan Danile yang mengenal Alesha dengan baik mereka berteman sejak kelas 10 SMA.

Danile pun paham sekarang perubahan Alesha terhadapnya dan juga terhadap sekitarnya tapi percuma mau seusaha apapun Danile mengembalikan sikap Alesha seperti dulu tapi tidak membuat Alesha segampangnya melupakan masa lalu yang ia alami.

"sha lo udah dateng?" tanya Danile, tapi Alesha hanya diam tak menanggapi.

"oh ya, mereka juga udah dateng lo mau lang-" ucapan Danile terpotong.

"mulai!" jawab Alesha langsung memakai helm nya kembali.

"lo yakin? Mereka kalo menang ga main-main sha!" kata Danile ke Alesha.

"wow! Cewe yang di kenal sok cool di sekolahnya yakin mau balapan motor sama gue?" tanya seorang cowo dari geng tersebut yang menghampiri Danile dan Alesha. Tapi Alesha hanya diam.

"woi! Lo tuli apa gimana? Pantesan lo gada temen sikap lo aja begini!" kata cowo tersebut.

"Lex udah Lex, lo balik aja ke arena lo!" kata Danile kepada cowo yang bernama Alex, yah! Alex Vichtorna Sanjaya ketua Geng Motor Suncrosh, ia memang sengaja ngajak Alesha untuk balapan dengannya karna ia tau Alesha sudah mengalahkan banyak lawan dalam hal balapan. Dan untuk kali pertamanya ia melawan seorang cewe bagi dirinya.

"lo emang tuli ya? Gue yakin lo bakal kalah sama gue!" kata Alex, Alesha hanya diam tak menanggapi ucapannya Alex. Alex memegang lengan Alesha, Alesha yang kaget langsung menonjok perut Alex.

Bugh!

Alex hanya bisa meringis kesakitan. Karna pertama kalinya ada cewe yang menonjok dirinya.

"mau apa lo?!" tanya Alesha singkat. Alex hanya meringis kesakitan dan tersenyum miring ke Alesha.

"gue mau lo kalo gue menang, kalo gue kalah gue akan turutin semua yang lo mau deal?" ujar Alex ke Alesha.

"deal!" singkat Alesha menyutujui syarat yang Alex beri.

"sha lo yakin?" tanya Danile ke Alesha. Dan Alesha hanya mengangguk singkat.

"OKE SEMUANYA KE ARENA BALAP!" kata Danile, Alesha dan Alex pun ke Arena balap menunggangi motor masing-masing.

"SIAP? 1... 2.... 3..... GO!" Danile mengintruksi Alesha dan Alex pun langsung melajukan motor mereka.

"gue harap lo ga kenapa-napa sha" gumam Danile.

1 jam berlalu, Alesha lah yang sampai di garis finish duluan. Ia melepaskan helm nya. Begitupun di susul oleh Alex oleh motornya.

"gue menang!" ujar Alesha, Alex hanya tersenyum miring.

"lo mau apa? Gue turutin" jawab Alex

"10 juta!" ucap Alesha. Alex hanya tersenyum remeh dengan permintaan Alesha.

"cuman itu? Kecil buat gue kenapa lo gamau minta yang lebih tinggi?" tanya Alex meremehin permintaan Alesha. Alesha mengembalikan senyum miringnya buat Alex.

"100 juta? Lo mampu?" tanya Alesha, muka Alex sudah panik pasalnya ia hanya mempunyai 50 juta.

"ga mampu sok mampu!" remeh Alesha untuk Alex dengan senyum miringnya.

"lo bisa minta no rekening gue ke Danile!" ucap Alesha, ia pun langsung menunggangi motor sportnya dan melajukan motornya.

"Lex lex gue sih malu kalo jadi lo lex!" canda Danile ke Alex yang dari tadi hanya diam.

"ga usah bacot, kirim no rekening Alesha ke no gue" kata Alex. Danile hanya tersenyum miring melihat kelakuan Alex. Danile pun langsung ngirim no rekening Alesha ke No nya Alex.

--

Alesha sudah sampai di depan rumahnya, ia pun melihat Kevin dan Celine yang berdiri di depan rumahnya. Alesha tak peduli ia langsung melangkah masuk tanpa melihat Kevin dan Celine yang menunggu nya dari tadi.

"sha tadi ko lo bolos? Knp?" tanya Celine yang mengikuti Alesha masuk ke rumahnya. Tapi Alesha tetap pada langkahnya.

"sha tunggu dong!" ucap Celine sambil menarik tangan Alesha.

"don't Touch me Bitch!" Ucap Alesha pada Celine. Celine yang di katain seperti itu langsung melepaskan tangannya pada lengan Alesha.

"sha! Lo bisa ga sih ga usah kasar sama Celine! Dia baik masih mau nanya sama lo masih mau memperbaiki hubungan kalian!" bentak Kevin, Alesha tersenyum miring mendengar perkataan dari Kevin.

"dan lo! Maksud lo apa ngatain Celine Bitch hah?! Asal lo tau LO LEBIH BURUK DARI CELINE SHA!" ucap Kevin pada Alesha.

"APA LO TAU PERASAAN CELINE SAAT LO KATAIN GITU HAH?! LO GA MIKIR SHA?!" bentak Kevin ke Alesha, Alesha hanya diam tak menanggapi.

"udah drama nya?" tanya Alesha, Kevin dan Celine hanya menatap bingung.

"ga usah sok peduli sama gue, ga usah sok jadi yang paling terpojok disini! Bukannya lo pernah bilang lo ga akan liat muka gue lagi? Kenapa masih mau nemui gue?! Nyesel yah dulu ngehina gue salah-salah hin gue nyesel iya?! Jalang!" balas Alesha, Kevin menatap Alesha dengan marahnya.

Plak!

Kevin menampar Alesha, ia sudah muak dengan sikap Alesha yang makin menjadi-jadi dengan perkataannya. Tapi anehnya Alesha sama sekali tak merasakan apa-apa, ia hanya tersenyum miring menatap Kevin.

"LO BISA GA?! JAGA OMONGAN LO ITU HAH?!" bentak Kevin ke Alesha.

"DAN LO BISA GA, GA BUNUH ORANG TUA GUE 3 TAHUN YANG LALU HAH?!" bentak balik Alesha, Kevin hanya diam setelah Alesha mengatakan itu. Ia merasa bersalah telah menampar Alesha.

"gue malu sha punya adik kaya lo!" ucap Kevin. Alesha hanya tersenyum miring.

"BAHKAN GUE LEBIH MALU PUNYA KAKAK YANG GATAU DIRI KAYA LO! YANG BISANYA MENUDUH ORANG APALAGI MENUDUH ADIK NYA SENDIRI ATAS KEJAHATAN YANG IA BUAT!" bentak Alesha. Kevin dan Celine hanya diam dengan kata-kata Alesha.

"tapi lo masih adik gue sha! Tapi itu memang lo juga yang melihat kejadian tersebut" jawab Kevin.

"lo juga yang liat gue sha! Harus nya kita sama-sama sal-" ucapan Kevin terpotong.

"keluar dari rumah gue!" Usir Alesha.

"sha gue sama Celine ke sini mau memperbaiki semua nya sha pl-" sekali lagi Ucapan Kevin terpotong.

"GUE BILANG KELUAR!" bentak Alesha, kevin dan celine pun keluar dari rumah Alesha. Dan meninggalkan Alesha sendirian.

"ARGHHHH!!!" teriak Alesha memecahkan semua vas bunga yang ada di rumahnya. Bi Ira yang melihat Alesha seperti itu langsung menghampirinya.

"non jangan kaya gini non!" ucap Bi Ira.

"DON'T TOUCH ME!" bentak Alesha, ia pun langsung menuju ke kamarnya.

"KENAPA INI TERJADI SAMA GUE!!!!!" teriak Alesha di ruangan kamarnya, ia semakin tak sanggup jika harus seperti ini. Sakit rasanya, ia hanya bisa memendam semuanya walaupun semua orang rumah tau apa permasalahan keluarga itu. Tapi mereka tetap memilih diam.

READERSSS GIMANA NIH SERU GA?

HUM... KALO SERU TINGGALKAN VOTE YA DI BAWAH NYA JANGAN LUPA JUGA SERING SERING TUNGGU UPDATE-AN SETIAP EPISODE NYA HEHE...

TETAP SEMANGAT SEMUANYA DAN JAGA KESEHATAN!...

ALESHA-I'm Not Fine (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang