04

18 6 0
                                    

Alesha menepi di tepian danau, memang Alesha suka menyendiri di tepi danau. Alesha membenci dirinya membenci masa lalunya membenci semua yang ada membenci semua yang ia punya dulu dan sekarang menghilang seperti di tiup oleh angin.

Ia hanya menikmati pemandangan dengan earphone yang ada di telinganya, sebelum ia pergi dari sekolah ia sempat mengambil earphone yang ada di tangan guru Kimia tersebut.

"sha?" tanya seseorang yang menyapa Alesha. Alesha menatap orang tersebut.

"lo ngapain sha disini? Lo ga sekolah, papah sama mamah nanti marah sha sama lo!" kata orang tersebut. Alesha menatap orang tersebut dengan dingin, ia pun segera mengambil tasnya dan segera bangkit berdiri untuk pergi dari tempat tersebut.

"sha! Gue belum selesai bicara sha! Tunggu sha!" kata orang tersebut menahan lengan Alesha membuat Alesha terhenti oleh langkahnya.

"lepas!" ucap Alesha dengan nada dinginnya.

"sha lo kenapa sha, kenapa lo berubah hah?!" tanya orang tersebut ke Alesha.

"dan mamah sama papah baik-baik aja kan sha? Iya kan?" tanya orang tersebut ke Alesha.

"jawab dong sha pertanyaan gue!" kesal orang tersebut ke Alesha, karna Alesha masih tidak mau menjawab pertanyaanya.

"mereka meninggal!" jawab Alesha dengan nada dinginnya, orang tersebut tak percaya apa yang Alesha katakana terhadapnya.

"lo boong kan sha? Ga mungkin! Lo apain mereka sha, kenapa lo ga ngasih kabar ke gue waktu gue di swiss! KENAPA?! Hiks" ucap orang tersebut sambil terisak. Membuat Alesha tersenyum miring dan melepaskan cengkraman tangan orang tersebut dengan kasar.

"kemana aja lo ka? Bahkan di saat mamah sama papah meninggal lo gada lo selalu sibuk dan sekarang lo dateng nyalahin gue atas meninggalnya mamah sama papah, lo sehat?! Ka! Dimana saat gue butuh lo ka! LO SIBUK SAMA URUSAN LO!" emosi Alesha pada orang tersebut yang ia panggil ka.

Alesha mempunyai 2 saudara tertua di atasnya, 1 perempuan dan 1 laki-laki. Kanasyha Mahyariza Chevari kakak perempuan Alesha yang 1 ia menetap di swiss pada usia 18 tahun untuk melanjutkan Pendidikan di sana, Kevin Algio Chevari kakak laki-laki Alesha yang ke 2 hubungan nya dengan Alesha memang tidak baik semenjak kejadian 3 tahun yang lalu.

"bukan gitu maksud gue sha! KENAPA LO GA HUBUNGIN GUE SAAT ITU HAH?!" kesal Kanasyha pada adiknya tersebut. Alesha yang mendengarnya hanya tersenyum miring mendengar perkataan kakak nya tersebut.

"hebat banget lo main drama ka salut gue! APA USAHA GUE WAKTU ITU BUAT HUBUNGIN LO KURANG CUKUP SAMPAI 200 PANGGILAN GUE GA DI JAWAB SAMA LO HAH?! KURANG BUAT LO KAK?!" kesal Alesha. Kanasyha pun hanya terdiam memang saat itu handphone nya selalu berbunyi karna suara pesan dan panggilan tak terjawab oleh dirinya.

"gu-gue minta maaf, gue mau kemakam mamah dan papah sha hiks anterin gue hiks!" isak Kanasyha.

"gue sibuk" jawab Alesha dengan nada dingin.

"lo kenapa berubah sha kenapa lo jadi kaya gini sikap nya sama gue?!" tanya Kanasyha pada Alesha.

"ternyata lo belum tau, gada gunanya gue jelasin semuanya ke lo!" ucap Alesha langsung pergi menunggangi motor sportnya.

"Alesha tunggu!" teriak Kanasyha memanggil Alesha.

"maafin gue sha, maafin kakak lo yang bodoh ini!" gumam Kanasyha beranjak pergi dari tempat tersebut.

HEYYY!!!

GIMANA MASIH MAU LANJUT? KOMEN DI BAWAH KALO MASIH MAU LANJUT YAH HEHE!

JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE BIAR AUTHOR SEMANGAT MENGERJAKAN PART SELANJUTNYA...

SEMANGAT BUAT KALIAN! JANGAN LUPA JAGA KESEHATAN!...

ALESHA-I'm Not Fine (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang