05

12 5 0
                                    

Kanasyha pun segera menelfon Kevin adiknya untuk mengajaknya bertemu, ia pun mengeluarkan ponselnya dan mencari nomer adiknya.

"halo?" suara Kevin dari sebrang sana

"Vin ini ka Nasyha" jawab Kanasyha pada Kevin.

"iya Kevin tau, kenapa?!" tanya Kevin pada Kanasyha.

"bisa kita ketemu?" ucap Kanasyha pada Kevin.

"lo udah pulang dari swiss?" tanya Kevin.

"nanti gue jelasin, kita ketemuan dimana?" tanya Kanasyha pada Kevin.

"di café depan rumah" jawab Kevin.

"oke!" ucap Kanasyha menjawab Kevin.

Tut!

Telfon di matikan oleh Kanasyha, dan Kanasyha pun langsung berangkat ke café yang di maksud oleh Kevin .

--

Di rumah Alex sedang bingung dengan keadaanya saat ini, iya sudah mendapatkan no rekening Alesha tapi ia belum juga mentransferkan uang nya sesuai perjanjian mereka.

"arghh!!! Bisa gila gue lama-lama kalo kaya gini sekarang gimana caranya gue bayar uang ke Alesha?!" gumam Alex pada dirinya sendiri, ia benar-benar bingung dan ga tau harus apa ia takut jika Alesha tau dirinya tak memiliki banyak uang.

Akhirnya Alex pun memutuskan pergi untuk ke markas geng motornya.

--

35 menit perjalanan dari danau menuju café yang di maksud Kevin, Kanasyha pun akhirnya sampai ia sudah melihat motor Kevin di parkiran. Walaupun ia tak pernah pulang hampir 3 atau 5 tahun ia tidak lupa dengan ciri-ciri brang adik nya tersebut.

Kanasyha pun masuk ke dalam café tersebut, ia melihat Kevin yang sudah menunggunya, Kanasyha langsung menyamperi adiknya tersebut.

"Kevin!" panggil Kanasyha ke Kevin. Kevin terkejut dengan kedatangan kakak nya ia langsung menoleh ke kakak nya tersebut. Kanasyha yang merasa tak di sambut oleh Kevin adik nya pun langsung duduk.

"inget rumah lo ka?!" tanya Kevin pada Kanasyha, Kanasyha merasa bersalah pada dirinya dan kedua adiknya. Bahkan di saat kedua orang tuanya meninggal ia tak hadir, ini semua atas kesalahan dirinya.

"maafin gue, gue tau gue salah hiks gue mau ke makan papah sama mamah pleas!" isak Kanasyha memohon maaf pada adiknya.

"gue paham ka, lo pulang tadi jam brp?" tanya Kevin.

"jam 2an, tadi gue ketemu Alesha kenapa sikap nya dia jadi begitu sekarang? Ada apa sebenernya Vin, semenjak gue di swiss banyak yang ga gue tau dan sekarang gue mohon lo kasih tau gue vin" mohon Kanasyha pada adiknya tersebut.

"adik lo ka, adik lo bunuh kedua orang tua lo!" kata Kevin secara terang-terangan bilang ke Kanasyha, awalnya Kanasyha tidak mau percaya dan tak menyangka apa yang Kevin ucapkan pada nya.

Plak!

Kanasyha menampar Kevin, Kevin pun hanya meringis kesakitan di pipinya.

"LO BUNUH ORANG TUA GUE VIN?!" ucap Kanasyha penuh emosi, ia masih menyangka Kevin yang membunuh kedua orang tua nya.

"BUKAN GUE KA! TAPI ALESHA!" jawab Kevin, Kanasyha hanya diam tak menjawab Kevin.

"lo boong kan sama gue vin?" tanya Kanasyha.

"eng-enggak ka!" jawab Kevin gugup. Kanasyha langsung pergi dari Café tersebut menuju rumah nya.

--

Kanasyha pun sampai di rumah nya. Ia langsung masuk tanpa mengetuk atau pun permisi, bahkan ia melewati Bi Ira yang sedang masak di dapur. Ia pun langsung menuju kamar Alesha, tapi nihil Alesha taka da ia pun mencari di sudut ruangan rumah tersebut tapi nihil Alesha tetap tidak ada di rumah.

Saat menuruni anak tangga ia melihat Alesha baru pulang, ia pun langsung menyamperinya.

Plak!

Kanasyha menampar Alesha sangat keras, Alesha diam hanya diam.

"DASAR JALANG! LO BUNUH ORANG TUA GUE HAH?! SADAR SHA MEREKA ORANG TUA LO SHA! MEREKA ORANG TUA LO! HIKS LO GA PUNYA HATI SHA? LO GILA HAH?! HIKS GUE NYANGKA, GUE BENCI PUNYA ADIK KAYA LO SHA!" Kata Kanasyha. Kevin pun datang ia langsung memisahkan kedua saudaranya tersebut.

"ka udah ka kita pergi aja! Gue mohon ka lo baru pulang dari swiss" Ucap Kevin mencoba menenangkan kakak nya tersebut.

"GUE MASIH ADA URUSAN SAMA SI JALANG INI VIN!" ucap Kanasyha penuh emosi melihat Alesha yang hanya diam dengan muka datarnya.

"sha lo bisa ga sih ga nyari masalah sama ka nasyha dia baru pulang" kata Kevin, Alesha pun tersenyum miring mendengar perkataan tersebut. Ia pun memebenarkan rambutnya yang menutupi setengah wajahnya.

"hebat keluarga ini, datang menyalahkan dan pergi dengan perasaan menyesal!" ucap Alesha dengan senyuman remehnya.

"GUE BAKAL LAPORIN LO KE POLISI, LO JALANG YANG UDAH BUNUH ORANG TUA GUE! DAN GUE GAMAU PUNYA ADIK KAYA LO!" teriak Kanasyha. Alesha hanya tersenyum remeh menyembunyikan sakit hati nya.

"laporin sekarang, hukum gue bertahun tahun di penjara sampai gue membusuk dan mati menyusul mereka dan lo akan tau apa artinya penyesalan" jawab Alesha.

"YANG HARUS NYA NYESEL ITU LO SHA!" ucap Kanasyha.

"yang harusnya nyesel itu lo, karna lo telah menuduh orang yang ga salah lucu banget yah lo datang salahin gue! TANPA LO CARI ADANYA BUKTI KAN? LO MIKIR PERASAAN GUE HUH?! OH IYA LO PADA KAN GA PUNYA PERASAAN ASTAGA GUE LUPA, SORRY YAH DAN HARUS BERAPA KALI LO MAU SALAHIN GUE PERCUMA KARNA YANG GA SALAH PADA AKHIRNYA AKAN TERUNGKAP!" balas Alesha, Kanasyha hanya diam ia kecewa hanya itu ia kecewa.

"pantesan lo selalu cuek dan bersikap dingin ternyata kesalahan lo ini hah?!" ucap Kanasyha.

"mau lo apa sih sha, kenapa lo kejam sama keluarga lo sendiri sha?!" tanya Kanasyha. Alesha hanya tersenyum miring mendengarnya.

"pergi! Gue gamau liat muka lo berdua" ucap Alesha membuang muka nya. Kanasyha geram dengan sikap adiknya itu. Ia melayangkan tangan nya.

"TAMPAR GUE TAMPAR GUE! TAMPAR KALO BIKIN LO BAHAGIA! SAKITIN GUE BIAR LO BAHAGIA, GUE JANJI GUE AKAN MATI KALO ITU BIKIN LO SEMUA BAHAGIA!" ucap Alesha mengeluarkan air matanya karna ia tak sanggup menahannya lagi. Ia paun segara pergi dari rumah dan melajukan motornya.

READERRRRSSS AKU KEMBALI!!!

GIMANA PART INI? HEHE KALO MASIH MAU LANJUT TINGGALKAN VOTE OKEY

ALESHA-I'm Not Fine (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang